bakabar.com, MARTAPURA – Seakan tak mau ketinggalan, Partai Gerindra ikut mengumumkan lima pasang calon kepala daerah mereka di Pilkada Serentak 2020.
Pengumuman secara simbolis dengan menyerahkan surat dukungan di Kantor DPD Gerindra Kalsel, Jumat (28/8).
Dari sederet nama, yang berubah hanya di Banjarbaru. Sebelumnya, partai besutan Prabowo Subianto itu menempatkan kadernya sendiri Syahriani Sahran berduet dengan Aditya Mufti Ariffin.
Kini, Aditya (Ovie) secara mengejutkan dipasangkan dengan Wartono yang merupakan Ketua PDI Perjuangan Banjarbaru.
“Jangan lihat latar belakangnya dia sebagai pengusaha, tapi anak mantan gubernur yang dilihat kreatif, bisa membangun,” ujar Ketua DPD Gerindra Kalsel H Abidin.
Terkait pergantian dadakan ini, Abidin bilang hasil survei amat menentukan.
“Jadi jika ada perubahan tiba-tiba itu melihat situasi masyarakat. Kita ada hasil survei tersendiri, jadi diam-diam untuk semua kabupaten jadi kira-kira tidak laku dijual, tidak banyak keuntungannya, ya ganti dengan yang baru,” ujar Abidin.
“Tidak masalah melepas kader di sana. Tapi tetap di gerbong koalisi, beliau tetap jadi tim pemenangan koalisi,” ujarnya menyinggung nama Syahriani.
Wartono, di mata Abidin sendiri dinilai sudah terbukti loyalitasnya. “Ini akan membantu kita juga,” ujarnya.
Selain keduanya, ada nama pasangan Abdul Haris Makkie-M Noor di Pilwali Banjarmasin, H Rusli-Guru Fadlan di Pilbup Banjar.
Kemudian, Saban Effendi-Habib Abdiliah Al-Idrus di Pilbup Hulu Sungai Tengah (HST), dan Ansharuddin-M Noor Iswan di Pilbup Balangan.
Abidin meminta para pasangan bakal calon masing-masing bisa sejalan dengan arah kebijakan Gerindra pada Pilgub Kalsel 2020.
Untuk menantang duet Sahbirin-Muhidin, sebagaimana diketahui, Gerindra telah resmi mendukung Denny Indrayana-Difriadi Darjat di Pilgub Kalsel 2020.
Selain penyerahan dukungan untuk lima calon kepala daerah, DPD Gernida juga menyerahkan formulir B1-KWK parpol pada pasangan Ansharuddin-M Noor.
Editor: Fariz Fadhillah
