bakabar.com, JAKARTA - Ganjar Pranowo tak terlalu memusingkan keberpihakan Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto. Capres 03 itu justru menguatirkan adanya penyalahgunaan kekuasaan.
"Kekhawatiran kita adalah ketika semua menyalahgunakan, penyalahgunaan kewenangannya terjadi. Ketika penyalahgunaan kewenangan itu terjadi maka pada saat itu berbahaya," kata Ganjar usai menghadiri deklarasi dukungan FBR kepada pasangan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (6/1).
Baca Juga: Jokowi Temui Prabowo dan Airlangga, Ganjar Sindir Soal Etika
Guna mengantisipasi penyalahgunaan kekuasaan, kata Ganjar, harus ada kontrol yang baik dari penyelenggara pemilu. Ia meminta pihak Bawaslu RI tidak takut dalam menindak.
"Kontrolnya mesti bagus. Bawaslu nggak boleh takut, ya," ujarnya.
Baca Juga: Temui Petani, Ganjar Janjikan Pemutihan KUR
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu akan tetap mengikuti aturan yang berlaku dan taat hukum.
"Tapi kita sendiri kayak saya Pak Mahfud selalu mengingatkan pendukung kita, baik dari partai maupun relawan agar semua juga taat hukum taat aturan seperti yang saya sampaikan di sini tadi," jelasnya.
Momen empat mata antara Jokowi dan Prabowo jadi perbincangan publik. Bertemu di sebuah restoran Menteng Jakarta, keduanya tampak akrab seraya menyantap hidangan malam. Banyak yang mengartikan pertemuan itu semakin membulatkan dukungan Jokowi ke Prabowo.