bakabar.com, JAKARTA – PlayStation 5 atau PS5 sudah resmi dijual di pasaran internasional.
Beberapa game PS5 eksklusif untuk konsol game penerus PS4 ini telah dipasarkan. Namun, sebagian konsumen protes karena harga game yang dinilai tinggi.
Untuk game Demon’s Soul, misalnya, harganya Rp 1,029 juta, Spider Man: Miles Morales akan dijual Rp 729.000 dan Sackboy A Big Adventure bakal dipasarkan Rp 879.000.
Tapi menurut bos Sony, harga itu memang sudah sepantasnya.
“Ya, saya pikir [harga game PS5] fair saja. Jika Anda melihat hiburan berjam-jam yang disediakan oleh sebuah video game, seperti Demon’s Soul, dibandingkan dengan bentuk hiburan lain, saya pikir perbandingannya sudah sangat jelas,” sebut Jim Ryan, CEO Sony dilansir dari CNBC Indonesia, Minggu (22/11).
Sebagian developer game pun membela diri soal harga yang kian mahal.
Argumennya kurang lebih sama dengan Jim, bahwa video game menyediakan jauh lebih banyak durasi hiburan dibandingkan film atau buku.
Sebagian menyebut bahwa ongkos produksi video game kian melambung memasuki era PS5 dan Xbox Series X sehingga wajar jika harga jualnya ke gamer mengalami kenaikan, itupun tidak dilakukan secara drastis.
“Kita tidak melihat adanya banyak kenaikan dalam hampir 15 tahun dan ongkos produksi sudah naik antara 200 sampai 300%,” ucap CEO Take Two Interactive, Strauss Zelnick dalam wawancara baru-baru ini,
“Kami membuat game yang jauh lebih besar di harga US$ 60 atau US$ 70 dibandingkan harga sebanding pada 10 tahun lalu. Pengalaman (main game) benar-benar kuat bahkan jika Anda tidak lagi mengeluarkan uang setelah pembelian awal,” sebutnya.
Untuk pemesanan resmi PS5 di Indonesia baru akan dibuka pada 18 Desember mendatang dan penjualan secara resmi pada 22 Januari 2021.
PS5 Digital Edition dijual Rp 7,3 juta dan PS5 drive disk Ultra HD Blu-ray Rp 8,8 juta, seperti dikutip dari keterangan resmi Sony, Kamis pekan lalu (12/11).