bakabar.com, BANJARMASIN – Galuh Kalimantan Selatan mendukung penuh pemindahan ibu kota provinsi dari Banjarmasin ke Banjarbaru.
“Kalau saya pribadi mendukung pemindahan ibu kota provinsi ke Banjarbaru,” ucap Galuh Kalsel, Syakira kepada bakabar.com, Kamis (24/2) malam.
Bukan tanpa alasan, Syakira meyakini pemindahan ibu kota provinsi ke Banjarbaru akan berimbas positif terhadap pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Kalsel.
“Pembangunan di Banjarbaru dan kabupaten Banjar itu sedikit lebih tertinggal dibandingkan Banjarmasin, sehingga pemindahan ini sebagai wujud pemerataan kue pembangunan,” kata mahasiswi UIN Antasari Banjarmasin ini.
Selain itu, pemindahan ibu kota provinsi Kalsel didukung dengan kondisi tata ruang kota Banjarbaru.
“Tata ruang di sana masih sangat potensial, sehingga pembangunan bisa ditata dan dikelola dengan baik,” jelas gadis kelahiran 2003 tersebut.
Ihwal pro dan kontra di tengah masyarakat, Syakira menganggap itu merupakan hal yang lumrah.
Terlebih di era demokrasi seperti sekarang ini.Syakira menilai, warga Banua memiliki sikap tenggang rasa yang tinggi dalam melihat sebuah perbedaan.
“Saya rasa itu hal yang biasa ya, sebab masyarakat kita memiliki sikap tenggang rasa. Artinya menghargai setiap perbedaan yang ada,” jelasnya.
Ia berharap pemindahan ibu kota provinsi bisa meningkatkan segala sektor, termasuk pariwisata.
Apalagi, ia sebagai Galuh Kalsel mempunyai tugas untuk memperkenalkan pariwisata kepada khalayak.
“Semoga ini bisa meningkatkan geliat wisata Banua,” pungkasnya.