bakabar.com, MARABAHAN – Akibat hilang kendali, sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport terjun bebas ke sungai yang berada di Jalan HM Yunus, Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Minggu (22/11) siang.
Mobil yang ditumpangi Aliansyah bersama 6 anggota keluarga tersebut, sedianya dalam perjalanan dari arah Banjarmasin menuju Marabahan sekitar pukul 10.15.
Setibanya di depan SDN Bantuil 2, mobil berusaha menyalip mobil lain. Namun lantaran kondisi jalan tidak begitu lebar, kedua ban Pajero Sport sebelah kanan jatuh ke bahu jalan.
Posisi bahu jalan dengan badan jalan sendiri cukup tinggi, mengingat Jalan HM Yunus baru saja selesai dilakukan pengaspalan ulang.
Ketika pengemudi berusaha kembali ke jalan aspal, mobil justru kehilangan kendali dan langsung mengarah ke sungai.
Meski tidak terlalu lebar, air sungai cukup dalam dan langsung mobil berwarna putih tersebut hingga hanya terlihat bagian atap.
Beruntung semua penumpang yang sebagian besar anak-anak berhasil menyelamatkan diri. Namun kaca depan harus dipecahkan sang pengemudi untuk menjadi jalan keluar.
Tidak lama kemudian, beberapa warga sekitar berusaha memberi pertolongan. Kejadian itu pun sempat menjadi tontonan warga yang melintas.
“Kami sempat berusaha membuka pintu, tapi tidak bisa. Kemudian si supir sendiri yang menendang kaca depan hingga pecah,” papar Udin, salah seorang warga.
Semua korban tidak mengalami cedera. Namun pakaian mereka basah kuyup dan kotor akibat lumpur sungai, termasuk semua barang bawaan.
Beberapa menit berselang, bantuan juga datang dari Damkar Pemkab Barito Kuala, Satlantas Polres Batola dan Polsek Cerbon.
Namun demikian, proses evakuasi yang dilakukan tidak berhasil. Malah bumper depan mobil sempat terlepas akibat tarikan tali.
Selain berbobot kosong sekitar 2.030 kilogram, himpitan lumpur juga memperberat proses penarikan Pajero Sport tersebut.
Sekitar 1 jam terendam, akhirnya mobil berhasil ditarik menggunakan truk tronton pengangkut peti kemas yang kebetulan melintas.