bakabar.com, BANJARMASIN - Memastikan tak ditunggangi politik praktis, Polda Kalsel bakal melibatkan KPU dan Bawaslu pengamanan haul ke-19 KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau yang akrab disapa Abah Guru Sekumpul.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto mengatakan, pelibatan KPU dan Bawaslu penting guna mengantisipasi adanya pelanggaran pemilu di acara tersebut.
Dia ingin agar pelaksaan haul ulama besar di Kalsel itu berjalan aman, tertib dan lancar, serta steril dari kegiatan politik.
“Karena ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini berbarengan dengan suasana pemilu. Ini yang perlu diantisipasi. Kita akan libatakan KPU dan Bawaslu,” ujar jenderal bintang dua itu, Jumat (5/1).
Di sisi lain, Polda Kalsel sudah mengambil ancang-ancang guna kesiapan pengamanan haul Abah Guru Sekumpul.
Rencananya rapat koordinasi bersama pemangku kepentingan bakal digelar pada Jumat 12 Januari 2023 mendatang. Termasuk bersama KPU dan Bawaslu.
“Di situ KPU dan Bawaslu juga dilibatkan. Bagaiamana kira-kira mengamankan acara haul Abah Guru Sekumpul ini. Apa saja yang boleh dilakukan apa yang tidak,” jelas jendral bintang dua itu.
Sejauh ini Winarto belum dapat menjelaskan detil bentuk pengamanan serta berapa jumlah personel polisi yang bakal diterjunkan dalam pelaksanan haul yang berpusat di Kota Martapura tersebut.
“Untuk jumlah personel berapa dari polri, TNI maupun instansi terkait. Dan teknis lainya akan disampai lagi setelah rapat koordinasi nanti,” pungkasnya.
Hampir sudah dapat dipastikan bahwa haul ke-19 Abah Guru Sekumpul bakal dilaksanakan Januari ini. Meski demikian belum diketahui pasti kapan tanggal pelaksanaanya.
Sebelumnya, relawan Posko Induk Sekumpul, H Abdel, memyampaikan bahwa haul Abah Guru Sekumpul selalu dilaksanakan saat kegiatan rutin Minggu malam (malam Senin).
Kemudian untuk Haul ke-19 tahun 2024 ini, karena 5 Rajab tanggal wafatnya Abah Guru Sekumpul bertepatan Rabu 17 Januari, sehingga ada dua kemungkinan tanggal haul dilaksanakan, yakni 14 Januari atau 21 Januari 2024.
Baca Juga: Beredar Jadwal Haul ke-19 Guru Sekumpul, Cek Dulu Faktanya
