bakabar.com, JAKARTA - Jam tangan G-Shock Rangeman GPR-H1000 siap dirilis 19 Januari 2024 di Jepang.
Melansir G-Central, Jumat (29/12), jam tangan baru G-Shock ini disertai fitur untuk penjelajahan hingga pelacak kebugaran layaknya smartwatch.
Jam tangan G-Shock Rangeman GPR-H1000 juga menawarkan desain kokoh dan gagah.
Bagian casing dan talinya terbuat dari resin. Sedangkan di sisi sampingnya dilengkapi pelindung berbahan logam untuk melindungi komponen dalam dan tombolnya.
Baca Juga: G-Shock Umumkan 3 Jam Tangan Baru untuk Awal 2024, Layak Diburu
Menariknya, GPR-H1000 merupakan seri pertama G-Shock Rangeman yang dibekali fitur pelacak kesehatan sekaligus kebugaran.
Fitur G-Shock Rangeman GPR-H1000 antara lain: pengukur detak jantung, accellometer untuk penghitung langkah, navigasi GPS, dan gyroscope.
Ada juga fitur solar-assisted charging, memori log untuk melacak sembilan macam olahraga seperti bersepeda, mendaki, lari, berenang dan sebagainya.
G-Shock Rangeman GPR-H1000 juga mampu menampilkan status tingkat oksigen darah, beban kardio, pemantau kualitas tidur, dan data log untuk pelacakan langkah penggunanya.
Lebih lanjut, Rangeman GPR-H1000 disertai fitur pelatihan pernapasan, alarm pintar yang mampu menentukan periode tidur dan bangun penggunanya.
Baca Juga: G-Shock x Supreme x The North Face Rilis Jam Tangan Klasik, Harganya?
Bukan cuma itu, jam baru G-Shock tersebut dapat memuat informasi dalam kegiatan trekking atau penjelajahan.
Misalnya informasi penambah arah navigasi, ketinggian, kecepatan pendakian, pengukuran jarak, waktu, kecepatan, detak jantung, hingga kalori yang terbakar.
Arloji berbobot 92 gram ini, diperkuat dengan kemampuan anti air sampai 200 meter dan tahan dari lumpur.
Koneksi Bluetooth ke smartphone dan aplikasi Casio Watches juga tersemat pada Rangeman GPR-H1000.
View this post on Instagram
Baca Juga: Deretan Jam Tangan G-Shock dengan Desain Terbaik Sepanjang Masa
Harga jam tangan G-Shock Rangeman GPR-H1000, ditawarkan 66.000 Yen atau setara Rp7,2 jutaan.
Sejauh ini, Rangeman GPR-H1000 belum diketahui akan masuk Indonesia atau tidak.
