Kalsel

FSPMI: Gaji Buruh Dipotong tapi Jaminan Ketenagakerjaan Tak Dibayarkan

apahabar.com, BANJARMASIN – Puluhan buruh metal dari Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) Kalimantan Selatan mengadu ke…

Featured-Image
Kaum buruh tersebut tidak akan melakukan aksi di tengah pandemi Covid-19 jika aspirasi mereka didengar oleh pemangku kepentingan. Foto: Dok. apahabar.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Puluhan buruh metal dari Federasi Serikat Pekerja Metal (FSPMI) Kalimantan Selatan mengadu ke DPRD Kalsel, Kamis (18/7) pagi. Sudah tiga bulan terakhir ini mereka mengaku ‘dijahili’ oleh dua perusahaan.

Pertama oleh PT Barito Murni Sakti Chemical (BMSC). Sudah 3-4 tahun para pekerja di sana tidak menerima gaji sesuai UMP. Pembayaranya selalu telat. Belakangan, dibayar dengan dicicil.

PT Barito selama ini beroperasi di Desa Tamban Kecil, RT 17, Kecamatan Tamban, Kabupaten Batola.

Kedua, PT Kalimantan Agung beralamat Jalan Ahmad Yani, Desa Banyu Irang, Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. Perusahaan satu ini disebutkan belum sama sekali membayar upah pekerja tiga bulan belakangan.

“Selain gaji di bawah UMP selalu telat dibayarkan. Gaji para buruh juga dipotong untuk jaminan ketenagakerjaan yang faktanya tidak dibayarkan pada BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Ketua DPW FSPMI, Yoeyoen Indharto.

Yoeyoen Indharto mengatakan sudah beberapa kali mendatangi Dinas Ketenagakerjaan, namun minim hasil. Pemerintah dinilai acuh pada nasib para buruh.

“Ketika kami melakukan aksi [Demo] baru ada respon, paling lambat Agustus sudah kelar semua. Dewan pun harus mengawasi dan mengawal semua ini,” Tegasnya.

Pihaknya mengaku siap menerjunkan massa lebih besar jika Agustus nanti tuntutan mereka masih jalan di tempat.

“Mau tidak mau kita satroni terus sebagai parlemen jalanan itu adalah sosial kontrol bagi kami,” ujarnya mengakhiri.

Baca Juga: Tunggakan Gaji Pekerja di Tala dan Batola, Intip Langkah Pemerintah

Baca Juga: Puluhan Buruh Metal Demo di Depan Kantor DPRD Kalsel

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner