bakabar.com, BANJARMASIN – Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Kalimantan (FKIP UNISKA) Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari menggelar yudisium sarjana. Acara yudisium tersebut digelar di salah satu Hotel di Bilangan Banjarmasin Timur, Kamis (14/11) pagi.
Mahasiswa yang mengikuti yudisium sebanyak 151 orang dari 3 Program Studi (Prodi). Di antaranya; 72 dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 65 dari Pendidikan Bimbingan Konseling, dan 14 dari Pendidikan Kimia.
Dekan FKIP UNISKA, M. Yuliansyah dalam sambutannya menyinggung pentingnya mahasiswa melek digital.
“Misalnya dalam proses belajar-mengajar yang memerlukan teknologi, mahasiswa yang berperan sebagai mentor di masyarakat agar tidak ketinggalan dan terus bersaing atau tidak tergerus terhadap hal tersebut,” ujarnya.
Yuliansyah berharap kepada para mahasiswa FKIP UNISKA yang lulus agar tidak pernah berhenti belajar walaupun telah keluar dari dunia kampus.
“Jangan menganggap sumber belajar hanya dari dosen di kampus. Namun, lingkungan serta pengalaman juga bisa dijadikan sebagai sumber belajar,” katanya.
Dalam yudisium kalini, ada 3 orang yang masuk sebagai wisudawan terbaik. Salah satunya bernama Lulu Dwi Meilani. Mahasiswi FKIP Bahasa Inggris itu mendapatkan indeks penilaian komulatif (IPK) 3,82.
Baca Juga: Workshop bakabar.com di Uniska Banjarmasin,Menjaring Jurnalis Muda
Baca Juga: FKIP-BI Uniska Datangkan Professor dari Filipina
Reporter: Riyad Dhafi R
Editor: Muhammad Bulkini