bakabar.com, JAKARTA – Debat Cawapres keempat telah dilaksanakan pada Minggu (21/01) malam. Paslon Ganjar-Mahfud memakai outfit dengan pesan khusus.
Ketiga cawapres kembali tampil dalam debat keempat dengan tema Pembangunan Berkelanjutan, Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, ketiga cawapres datang didampingi oleh masing-masing capres dan juga para pendukung. Namun dari ketiga pasangan calon (paslon), paslon nomor urut 03 yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggunakan Outfit yang mencuri perhatian.
Pasalnya Paslon Ganjar-Mahfud memasuki venue debat dengan penampilan khas pecinta alam: Kemeja tactical outdoor berwarna khaki dan hijau, lalu dilengkapi syal ala pendaki yang diikatkan di leher. Kemudian, kedua paslon tersebut membuka syal hijau tersebut dan membentangkannya ke arah penonton.
Terlihat ikon angka 3 dengan elemen grafis bernuansa sustainability dikelilingi slogan “sat-set, tas-tes, selesai.” Setelah itu, Ganjar-Mahfud mengangkat tangannya membentuk gestur yoga tiga jari mudra pertiwi.
Mudra pertiwi (pritivhi mudra) sendiri adalah gestur meditasi yang berhubungan dengan elemen bumi atau tanah. Gestur dengan tiga jari terangkat ini menyeimbangkan energi di dalam tubuh dan menyelaraskan dengan bumi dalam harmoni.
Sikap “membumi” yang muncul akan menghadirkan rasa aman, tenteram, dan stabil, serta menguatkan tubuh secara fisik. Menyatu dengan bumi akan menyembuhkan diri. Mudra pertiwi menjadi inspirasi “Salam Bumi” Ganjar-Mahfud.
Kemeja pecinta alam yang diproduksi custom oleh jenama Hoya Fields asal Bandung dipilih oleh paslon Ganjar-Mahfud karena keterkaitannya pada isu-isu “hijau” dan “biru”, sebagaimana capres dan cawapres yang punya sejarah bertautan dengan alam.
Ganjar Pranowo semasa kuliah suka mendaki gunung dan tergabung dengan organisasi mahasiswa pencinta alam Majestic-55. Capres nomor urut 03 itu kemudian terpilih menjadi ketua organisasi tersebut pada periode 1988-1990.
Sementara itu, Cawapres juga punya track record yang positif terkait dengan alam Indonesia. Saat menjabat sebagai Ketua MK pada 2011, Mahfud MD mengeluarkan putusan yang menjamin hak konstitusional nelayan dalam uji materi Undang-Undang nomor 27 tahun 2007 tentang hak pengusahaan perairan pesisir (HP3).
Mahfud pernah membatalkan 14 pasal dalam undang-undang tersebut karena bertentangan dengan kepentingan rakyat. Putusan ini juga mendorong partisipasi rakyat untuk pengelolaan hingga pemerataan sumber daya alam, serta penghormatan terhadap masyarakat adat yang turun-temurun menjaga keberlanjutan lingkungan lewat kearifan lokal.
Dalam Debat keempat semalam, kemeja berwarna hijau dari Hoya Fields ini didesain khusus untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ada pesan tersembunyi antara kostum debat kali ini dengan debat sebelumnya, yaitu penggunaan patch yang menggambarkan program-program kerja Ganjar Mahfud sesuai tema debat seperti Sampah jadi Berkah, Petani Berdaya Pangan Berjaya hingga Harmoni Hutan untuk Keseimbangan. Tak lupa identitas “Sat-set” untuk Ganjar dan “Tas-tes” untuk Mahfud selalu tertulis di dada mereka.
Penampilan ala pecinta alam ini selaras dengan visi Ganjar Mahfud sebagaimana tertuang di visimisiganjarmahfud.id, yakni mewujudkan negara maritim yang adil dan lestari dan sekaligus menegaskan misi keenam mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru. Tak hanya itu komitmen dukungan Ganjar-Mahfud pada jenama lokal juga tak pernah absen dalam setiap debat, termasuk ke debat keempat kali ini.
