bakabar.com, DENPASAR – Meski dua kali meraih kemenangan dalam FIFA matchday, Timnas Indonesia mendapatkan kerugian yang cukup besar.
Timnas Indonesia menyelesaikan dua pertandingan dalam FIFA Matchday melawan Timor Leste, sejak 27 dan 30 Januari 2022.
Dari dua pertandingan yang dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Garuda meraih kemenangan 4-1 dan 3-0.
Namun FIFA matchday tersebut tersebut berimbas, karena 7 pemain dikonfirmasi terpapar Covid-19 selama berada di Bali.
Situasi ini sedianya sudah terlihat di pertandingan kedua melawan Timor Leste, Minggu (30/1), ketika pelatih Shin Tae-yong hanya menempatkan 5 pemain cadangan dari seharusnya 8 pemain.
Lantas seusai pertandingan, pelatih kelahiran Korea Selatan tersebut menginformasi terdapat pemain yang positif..
“Sebenarnya kami sudah setiap hari melakukan tes PCR test untuk protokol kesehatan. Namun 8 pemain kami positif dan tidak bisa ikut pertandingan,” jelas Shin Tae-yong seperti dilansir BolaSport.
Tak hanya Timnas Indonesia, badai Covid-19 ternyata melanda Timor Leste. 4 pemain yang diproyeksikan menjadi starter, justru dikonfirmasi positif.
Sementara Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengklarifikasi jumlah pemain Timnas Indonesia yang positif Covid-19.
Dipastikan hanya 7 pemain yang positif, setelah hasil PCR untuk Hanis Sagara dinyatakan negatif. Namun penyerang Tira Persikabo ini tak masuk line up, karena kurang enak badan.
“Semua pemain yang positif langsung menjalani isolasi. Kami yakin mereka pulih dalam tiga hingga empat hari kedepan,” jelas Yunus Nusi dalam laman resmi PSSI.
“Psepakbola biasanya memiliki antibodi dan fisik mumpuni. Andaipun terpapar juga, kebanyakan tanpa gejala,” imbuhnya.
Dilansir dari Okezone, ketujuh pemain tersebut adalah Syahrul Trisna, Rizky Ridho, Evan Dimas, Irfan Jaya, Muhammad Adi Satryo, Muhammad Rafli dan Syahrian Abimanyu.
Co9vid-19 sebenarnya juga menyerang sejumlah klub Liga 1 2021/2022 yang sedang melakoni putaran keempat di Bali.
Arema FC, Persiraja Banda Aceh, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, dan PSM Makassar sudah mengumumkan kasus positif sejumlah pemain.
“Sekarang PSSI berharap semua klub meningkatkan protokol kesehatan. Sistem buble to buble juga harus diperhatikan dan jangan dilanggar, karena semuanya kesehatan juga,” tandas Yunus.
