bakabar.com, BANJARMASIN – Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjary (MAB) melakukan terobosan baru di tengah pandemi Covid-19.
Untuk pertama kalinya, FH menggelar pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) pada Sabtu (30/10).
Sekitar 23 peserta merupakan alumni FH Uniska mengikuti acara yang bekerjasama dengan DPC Peradi Banjarmasin.
Dekan FH Uniska, Dr Afif Khalid mengatakan bahwa semua peserta yang ikut berkeinginan untuk menjadi advokat profesional dan berintegritas.
Lulusan dari Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) dan FH Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin turut hadir dalam acara PKPA.
"Alhamdulillah mengadakan profesi advokat untuk menjadikan mereka berpartisipasi hukum," ujarnya.
Saking seriusnya, pihaknya akan mengundang Ketua Umum DPN Peradi Prof Otto Hasibuan untuk hadir dalam kegiatan FH Uniska Banjarmasin. Termasuk narasumber lain seperti hakun, jaksa dan advokat ternama lainnya.
"InsyaAllah minggu depan beliau datang dan memberikan ilmunya," jelasnya.
Ketua Yayasan Uniska Budiman Mustafa memberikan apresiasi dan dukungan terhadap inisiatif FH Uniska yang bekerjasama dengan Peradi Banjarmasin.
Dengan kegiatan itu, ia mengatakan bisa menciptakan lapangan kerja untuk mereka sendiri maupun orang lain.
Yayasan, lanjut dia akan mendukung berupa sarana dan prasarana untuk memajukan kualitas akademik mahasiswa maupun alumninya.
"Minimal tidak hanya menggaji sendiri, tapi bisa menggaji orang lain. Harapan kita seperti itu," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Uniska, Muhammad Zainul menyebutkan bahwa terobosan ini merupakan salah satu kegiatan intens yang dilaksanakan FH.
Ia pun mengharapkan fakultas lainnya bisa mengikuti jejak dan inovasi dari FH, sehingga idealnya jangan hanya meluluskan mahasiswanya.
"Tidak sebatas meluluskan mahasiswa, tapi menjembatinya dengan memberikan terciptanya lapangan pekerjaan," imbuhnya.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan FH Uniska ini menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Peserta yang ikut diwajibkan vaksinasi dan mengenakan masker selama kegiatan berlangsung.