bakabar.com, BANJARBARU - Semarak Festival Universitas Terbuka (UT) Banjarmasin di Lapangan Murjani, Banjarbaru menampilkan beragam kesenian budaya Kalimantan Selatan, Minggu (13/11).
Bertema kearifan lokal, beragam olahraga, keagamaan dan pendidikan juga disuguhkan dalam semarak festival tersebut.
Sejatinya, semarak festival itu dimulai pada 7-9 November di Universitas Terbuka Banjarmasin, kemudian puncaknya, dimulai 12-13 November 2022, di Banjarbaru.
Sedikitnya ada 2.000 peserta yang turut memeriahkan festival tersebut. Tujuan dari acara ini adalah mengasah kreativitas, melahirkan talenta baru, memperkenalkan kesenian dan bakat tertentu untuk siswa SLTA/sederajat serta meningkatkan keterampilan bersosialisasi dan interaksi dengan masyarakat.
Kepala Universitas Terbuka Banjarmasin, Mochamad Priono mengatakan, pada semarak ini pihaknya menggelar tujuh macam perlombaan.
Di antaranya Funshow Zumba, Lomba Marching Band, Teater, Habsyi, Mobile Legend, Band dan Dancer Tingkat SLTA/Sederajat.
"Selain itu kami juga mengadakan Gowes dan Fun Walk bareng masyarakat, khususnya di Banjarbaru dan alhamdulillah yang hadir banyak sekali," kata Priono.
Semarak festival ini digelar dengan tujuan tidak lain untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat, bahwa UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke 45 di Indonesia.
Sesuai namanya Universitas Terbuka melakukan pendekatan perkuliahan secara terbuka dan jarak jauh.
Terbuka artinya siapa saja bisa kuliah di universitas umurnya berapa saja, di mana saja, yang penting memiliki ijazah minimal SLTA/Sederajat, termasuk paket c maupun lulusan Madrasah Aliyah.
Hingga saat ini sebaran mahasiswa Universitas Terbuka di Kalsel yang terregestrasi sebanyak 6.400, sementara yang aktif jumlahnya 8.500.
"Aumni kami di Universitas Terbuka sebanyak 38.000, sedangkan mahasiswa baru jumlahnya terus meningkat," ujarnya.
Priono mengungkap, saat ini UT sudah mempersiapkan diri untuk melayani seluruh masyarakat di Kalsel.
Kesiapan ujar Priono, bukan hanya bicara soal perkembangan teknologi, tetapi juga dari segi budaya, kerja dan fasilitas.
"Jadi siapa saja yang ingin kuliah di Universitas Terbuka tapi tidak bisa untuk sewa indekos dan transportasi karena memiliki kesibukan lain, silahkan kuliah di UT, karena banyak sekali program studi yang kami tawarkan," tandas Priono.
Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama Universitas Terbuka, Rahmat Budiman menyebutkan, acara ini merupakan bagian dari program kerja edukasi melalui kegiatan promosi.
Rahmat menyebutkan, pihaknya telah memberikan dukungan berupa dana untuk kegiatan tersebut.
"Tidak hanya di Banjarmasin tapi juga 40 kampus UT di seluruh Indonesia. Tahun ini kami anggarkan Rp17 miliar untuk kegiatan seperti ini," bebernya
Diharapkan dengan kegiatan tersebut masyarakat bisa semakin mengenal Universitas Terbuka sehingga bisa menjadi pilihan.
"UT memang bukan menjadi pilihan pertama, tapi kami bisa pastikan UT merupakan pilihan terbaik," tandas Rahmat.