bakabar.com, MARTAPURA - Sudah lebih sepekan tidak ada lagi banjir di Kabupaten Banjar. Cuaca pun sangat bersahabat, didominasi panas. Kendati demikian, musim hujan ternyata masih belum berakhir.
Hal ini juga diakui BPBD Kabupaten Bajar melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Yayan Daryanto.
Yayan menjelaskan sesuai rilis terbaru BMKG, untuk Februari mendatang, potensi hujan ekstrim masih mungkin terjadi. Curah hujan tertinggi berkisar 300 - 400 milimeter (mm) perdetik.
"Jadi, potensi banjir di Februari itu masih ada," ungkapnya kepadabakabar.com, Rabu (26/1).
Berdasarkan pengalaman, banjir di Kabupaten Banjar bakal terjadi apabila hujan ekstrem sampai tiga jam lebih di wilayah hulu. Banjir juga bakal terus meluas jika disusul hujan terus menerus.
Yayan mengatakan prediksi curah hujan pada Februari masih mirip seperti terjadi pada Januari tadi.
"Mudah-mudahan dengan cuaca yang berubah-rubah kadang panas dan hujan, meski ada hujan deras, banjir tidak terjadi karena Sungai Martapura saat ini masih bisa menampung debit air," ungkapnya.
Untuk diketahui, status siaga darurat bencana banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor di Kabupaten Banjar diperpanjang sampai 30 April 2022.
"Iklim cuaca bisa berubah-rubah. Siaga darurat sampai akhir April itu untuk jaga-jaga mengingat banjir besar 2021 lalu sampai April," pungkasnya.
