bakabar.com, RANTAU – Sebanyak 417 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) disebar ke 70 desa di 13 kecamatan pada Kabupaten Tapin.
Dekan Fakultas Pertanian ULM, Prof DR Luthfi mengatakan, 417 mahasiswa melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 30 hari.
“KKN ini adalah salah satu dari kurikulum fakultas dan salah satu kewajiban mahasiswa untuk menjadi serjana yaitu harus melaksanakan KKN,” ujarnya.
Selain itu, KKN ini bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi para mahasiswa, sehingga tidak hanya mahir dalam teori saja, namun bisa benar-benar memahami masalah-masalah masyarakat di luar sana.
“Misi kami yakni untuk melatih mahasiswa untuk mengetahui persoalan-persoalan di luar, dan agar mereka peka terhadap persoalan yang ada, dan membantu mengidentifikasi persoalan pembangunan pertanian yang ada di Kabupaten Tapin,” jelasnya.
Dipilihnya Kabupaten Tapin sebagai tempat KKN mahasiswa Fakultas Pertanian ULM dikarenakan tingginya komitmen pemerintah Kabupaten Tapin dalam mengembangkan pembangunan bidang pertanian.
417 mahasiswa dibagi jadi 70 kelompok dari 6 prode Fakultas pertanian ULM untuk melakukan KKN di 70 desa diantaranya ada prode proteksi tanaman, ilmu tanah, agribisnis, agrotek, agronomi dan peternakan.
“Tahun ini merupakan yang terbanyak dari tahun sebelumnya,” ujar Dekan Fakultas Pertanian.
Adapun komentar oleh salah satu mahasiswa, bahwa mereka harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan harus bersosial dengan baik terhadap warga setempat.
“Seru sih, harus menyesuaikan diri misalnya mandi dengan sarung dipinggiran sungai di Kecamatan Candi Laras Utara, Desa Baringin, kemarin pas waktu berkunjung ke tempat KKN, dan harus diam di rumah salah satu warga,” ujar gadis asal Palaihari Mega Indah Sephia angkatan 2016, dari prode Agribisnis Pertanian.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam sambutannya menyambut baik dipilihnya Kabupaten Tapin menjadi wadah Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh mahasiswa Pertanian ULM.
“Dengan kedatangan mahasiswa KKN ini semoga bisa memotivasi para petani dan saling berbagi ilmu dan pengalaman antara petani dan mahasiswa,” ujar Bupati.
Ditambahkan Bupati, meminta tolong kepada adik mahasiswa melakukan KKN, bisa menjaga kekompakan dan kerjasama serta menghormati dimanapun di tempatkan.
"Terpenting bisa mendukung kegiatan Pemerintah Tapin dan dapat memberikan inovasi bidang pertanian," harapnya.
Baca Juga: 3038 Calon Mahasiswa ULM Lolos SBMPTN 2019
Baca Juga: Resah Pengumuman SBMPTN, Jalur Mandiri ULM Masih Terbuka Lebar
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Syarif
