bakabar.com, BANJARMASIN – Jembatan Barito termasuk ikon Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tepat Jumat (23/7) kemarin, jembatan penghubung antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah ini telah berusia 24 tahun.
Namun, tahukah terdapat sejumlah fakta menarik terkait peresmian dan pemberian nama Jembatan Barito?
1. Salah Satu Jembatan Terpanjang di Asia Tenggara
Jembatan Barito diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto, 23 April 1997 lalu.
Kemudian Jembatan Barito sempat masuk nominasi jembatan terpanjang di Asia Tenggara, karena memiliki panjang 1.082 meter dan lebar 10 meter.
Ketika peresmian dilakukan, berhadir sejumlah menteri. Di antaranya Mendagri Moh Yogie SM, Mensesneg Moerdiono, Menristek BJ Habibie, Mensas lnten Soeweno dan Menteri PU Radinal Moochtar.
2. Sempat Akan Diberi Nama Jembatan Soeharto
Dalam sambutan di acara peresmian, Presiden Soeharto mengungkapkan DPRD Tingkat I Kalsel telah mengambil keputusan untuk mengusulkan nama Jembatan Soeharto.
Soeharto pun menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehormatan tersebut.
“Namun pemberian nama jembatan dengan nama Soeharto ditolak beliau karena khawatir dapat menimbulkan sikap kultus individu,” sahut dosen Prodi Pendidikan Sejarah FKIP ULM, Mansyur, kepada bakabar.com, Sabtu (24/7).
“Selanjutnya Presiden Soeharto mengganti nama Jembatan Soeharto menjadi Jembatan Barito,” sambungnya.
Soeharto berharap agar akses lalu-lintas jalur darat menuju Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur bisa berjalan lancar.
“Berarti terbuka peluang bagi kemajuan perekonomian dan pengembangan wilayah Kalsel,” papar Mansyur menirukan pernyataan Presiden Soeharto.
3. Konstruksi Tahan 1 Abad
Mansyur menyebutkan kabel baja Jembatan Barito dipesan khusus dari Kanada. Sedangkan rangka baja didatangkan dari Australia.
Untuk bagian kontruksi tower, konstruksi beton dan sebagainya dibuat langsung di Indonesia, sehingga jembatan ini dijamin berkekuatan 100 tahun.â£