Tak Berkategori

Fakta-Fakta Terbaru di Balik Pembunuhan Waria di Salon Agnes Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Masih ingat kasus pembunuhan Waria di Salon Agnes di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada…

Featured-Image
Ilustrasi waria. Foto: Infroriau.com

bakabar.com, BANJARMASIN – Masih ingat kasus pembunuhan Waria di Salon Agnes di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Oktober 2018 silam?

Sudah lama berlalu, jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin tak kunjung berhasil menangkap pembunuh Agnez alias Febri yang masih berkeliaran bebas.

Terbaru, terkait kematian korban yang bernama asli Reisa Febria Rusadi itu, sejumlah fakta penganiayaan perlahan terungkap dari pemeriksaan petugas Laboratorium Forensik (Labfor) RS Ulin Banjarmasin yang dirilis, Jumat (14/12) pagi ini.

1. Luka Lebam

Kabid Dokkes Polda Kalsel, AKBP Erwinn Zainul Hakim mengatakan, ada beberapa luka lebam seperti benturan benda tumpul di bagian kepala.

"Sejumlah luka lebam itu diketahui setelah dilakukan autopsi. Saat visum memang tidak terlihat, karena kondisi mayat sudah terjadi pembusukan," kata Erdwin didampingi Paur Pusdik Ipda Supriadi Noor kepada Apahabar.com di Banjarmasin.

Apakah luka lebam di kepala korban itu bekas penganiayaan atau bukan, pihaknya belum jauh mengidentifikasi.

Supriadi hanya memastikan, penyebab kematian korban disebabkan adanya trauma benda tumpul organ vital kepala.

"Sehingga menyebabkan mekanisme pendarahan pada organ kepala. autopsi penting untuk mengetahui tentang penyebab kematian korban," ungkapnya,

2. Luka Tusuk

Berdasarkan hasil autopsi, kata Supriadi, korban memiliki beberapa luka tusuk di bagian tubuh. Ia enggan merinci luka fatal tersebut. Informasinya terdapat hampir tujuh tusukan.

“Ada beberapa (luka tusuk,red), tidak hanya satu. Intinya didapatkan luka trauma tajam tembus organ dalam. Gitu aja ya," ujarnya.

Baca Juga : Pembunuh Waria yang Tewas di Salon Banjarmasin Selatan Masih Berkeliaran

Salon Agnes berlokasi di Jalan Ahmad Yani KM 5, tidak jauh dari stadion Lambung Magkurat, di sana tubuh korban ditemukan terlentang di atas kasur terbalut selimut.

Ya, lelaki yang suka berdandan itu ditemukan meregang nyawa diduga akibat dibunuh. Hasil olah TKP, polisi menemukan bercak darah pada jaket jeans milik korban. Sekujur tubuhnya sudah membusuk dan membengkak, terutama bagian wajah.

Polisi menemukan satu mata mengalami luka fatal, dan tusukan benda tajam di bagian perut korban.

"Diduga sebelum tewas, korban melakukan perlawanan. Kami masih memburu pelakunya," ungkap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi kepada bakabar.com.

Sejauh ini, penyidik Satreskrim telah memeriksa 8 orang saksi namun belum ada satupun informasi yang mengarah ke sosok terduga pelaku.

Mayoritas saksi, kata dia, tak ada yang mengetahui ihwal kematiannya, karena Agnez sudah beberapa hari tak memunuculkan diri.

Di samping menangkap pelaku, Ade Papa Rihi mengaku penyidik masih terus berkerja termasuk menelusuri motif penganiayaan yang berujung pembunuhan korban.

“Kami mohon pengertiannya semua, anggota saat ini masih di lapangan untuk melakukan penyelidikan dan mencari pelaku. Nanti kita pasti akan sampaikan lagi kalau ada perkembangan kasus ini,” ucap Ade.

Sebagai pengingat, warga Banjarmasin Selatan sebelumnya digemparkan dengan temuan sesosok tubuh manusia dalam kondisi membusuk di dalam Salon Agnes.Temuan itu pertama kali diketahui oleh seorang warga yang melintas di depan Salon tersebut pada Senin (26/11) silam. Saksi mencium aroma tak sedap yang mengarah dari salon tersebut.

Baca Juga: Mayat Waria di Banjarmasin Selatan, Polisi: Korban Pembunuhan

Reporter: Eddy

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner