Nasional

Fakta-Fakta Ambergris, Muntahan Paus Berharga Miliaran Rupiah

apahabar.com, JAKARTA – Seorang nelayan di Thailand, Narong Phetcharaj, menemukan muntahan paus atau ambergris yang nilainya…

Featured-Image
Ilustrasi ambergris. Foto-Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Seorang nelayan di Thailand, Narong Phetcharaj, menemukan muntahan paus atau ambergris yang nilainya ditaksir mencapai USD$1,2 juta (setara Rp17 miliar). Ambergris itu dia ditemukan di Pantai Niyom, provinsi Surat Thani, Thailand.

Berikut fakta ambergis yang dikutip dari CNNIndonesia:

Diproduksi oleh paus sperma

Dilansir dari nhm.ac.uk, ambergris diproduksi oleh paus sperma. Berbentuk zat padat, ambergris mirip lilin dan mudah terbakar.

Ambergris berasal dari usus atau sistem pencernaan paus sperma yang dikeluarkan melalui mulutnya. Satu gram ambergris konon harganya adalah 30 kali harga satu gram perak.

Namun, hal tersebut masih menjadi misteri hingga saat ini, karena belum ada satu orang pun yang pernah melihat cara paus sperma mengeluarkan ambergris secara langsung.

Para peneliti memperkirakan, paus sperma mengeluarkan ambergris melalui anus, karena ambergris memiliki bau yang tidak sedap.

Sisa Pencernaan

Ambergris diduga berasal dari bagian tubuh mangsa yang tak bisa dicerna oleh sistem pencernaan paus sperma. Contohnya, paus sperma memakan cumi dalam jumlah besar seperti cumi-cumi dan sotong.

Dalam kebanyakan kasus, unsur-unsur yang tidak dapat dicerna dari mangsanya, seperti paruh, dimuntahkan sebelum dicerna melansir environment.gov.au.

Punya berbagai ukuran

Ambergris ditemukan dalam bentuk gumpalan dengan berbagai bentuk dan ukuran, mulai dari 15 gram hingga 420 kilogram. Ambergris mengapung dan kadang-kadang ditemukan di pantai dan garis pantai.

Selama hari-hari penangkapan ikan paus ambergris adalah salah satu dari banyak produk yang diambil dari paus sperma.

Dimanfaatkan untuk pembuatan parfum—–BOLD

Editor majalah National Geographic, Johnna Rizzo, mengungkapkan bahwa nilai ambergris terletak pada perannya dalam industri parfum.

Menurutnya, parfum kelas atas seperti merek Chanel dan Lanvin kerap memanfaatkan kemampuan ambergris untuk memperbaiki aroma pada kulit manusia.

Aroma ambergris bervariasi dari potongan ke potongan, mulai dari yang bersahaja hingga manis. Jika orang-orang yang bertanggung jawab untuk memilih aroma di sejumlah merek parfum menyukai aromanya, maka ambergris bisa bernilai tinggi.

Tergantung usia mengambang

Ketika keluar dari tubuh paus, ambergris akan mengeras dan pecah menjadi potongan lebih kecil yang kemudian mengambang di laut sebelum akhirnya sampai ke bibir pantai.

Potongan ambergris yang sudah lapuk akibat terlalu lama di laut akan menguarkan aroma manis dan harum yang kerap disamakan dengan bau tembakau, pinus atau musk.

Kualitas dan nilai ambergris tergantung dari lamanya ia mengambang di laut dan akhirnya menua.



Komentar
Banner
Banner