bakabar.com, KOTABARU – Lima hari tak pulang, keberadaan Syarifah Zahrah (22) akhirnya mulai diketahui.
Jejak perempuan berparas putih itu mulai terendus di luar pulau.
Informasinya, Syarifah saat ini tengah mengikuti pelatihan di Surabaya.
Lantas apa tanggapan Siti Fatimah, ibunda Syarifah soal desas-desus keberadaan putrinya itu?
Kepada bakabar.com, Siti Fatimah mengakui telah mendengar informasi tersebut.
Informasi sendiri diperolehnya dari pria yang mengaku bapak angkatnya di Banjarmasin bernama Sabari.
Meskipun diketahui Siti Fatimah, keberadaan Zahrah justru menimbulkan pertanyaan baru.
Terlebih Syarifah tidak pernah bercerita jika memiliki bapak angkat.
Pun, baru setelah ramai beredar Sabari mengontak Fatimah dan memberikan informasi keberadaan Syarifah.
Sabari bilang Syarifah sebelumnya mengontaknya untuk meminta tolong menguruskan tiket pesawat jurusan Surabaya, 26 Mei lalu.
Kepada Sabari, Syarifah mengaku akan berangkat ke Surabaya lantaran ada keperluan pelatihan.
Sabari lantas mengiyakan. Sebab, ia menduga niat keberangkatannya telah direstui oleh orang tua, dan keluarga.
“Saya tidak tahu. Saya kira Zahrah sudah meminta izin. Sebabnya dia bilang ada pelatihan di Surabaya selama dua minggu,” Siti Fatimah menirukan percakapannya dengan Sabari.
Kabar jika Syarifah mengikut pelatihan makin membuat heran Fatimah. Pasalnya, anaknya itu telah mengundurkan diri PT Hillcon.
"Saya tidak tahu pelatihan yang mana. Anak saya itu mengundurkan diri tanggal 26 Mei juga," ujar Fatimah.
Kekuatiran Fatimah makin menjadi-jadi mengingat telepon genggam anaknya itu tak kunjung aktif.
"Saya belum mendengar kabar langsung dari anak saya," ujar Fatimah.