Hot Borneo

Fakta Baru Desy Tahanan Kabur Barabai: Sekali Tangkap, Dua Target Didapat

apahabar.com, BARABAI – Butuh empat hari lamanya bagi kepolisian untuk menangkap kembali Desy Raihana (26), tahanan…

Featured-Image
Desy dan suami saat dihadapkan ke awak media pada Sabtu (23/4) malam. apahabar.com/Lazuardi

bakabar.com, BARABAI – Butuh empat hari lamanya bagi kepolisian untuk menangkap kembali Desy Raihana (26), tahanan narkoba yang kabur dari Rutan Barabai.

Teranyar, tahanan titipan Satresnarkona Polres Hulu Sungai Tengah (HST) itu rupanya diringkus bersama sang suami, Ikhwan Rizani (30).

Kapolres HST, AKBP Sigit Haryadimembenarkan jika keduanya diringkus di lokasi persembunyian mereka, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Jumat (22/4) malam.

Keduanya diringkus di Jalan Raya Kampung Baru, Desa Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Tanbu sekitar pukul 21.00

“Keduanya diringkus pada sebuah ruko. Keduanya kooperatif saat diamankan,” terang Kapolres AKBP Sigit saat konferensi pers didampingi Kasat Resnarkoba AKP Lamris Manurung dan Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah di ruang Media Center Polres HST, Sabtu (23/4) malam.

Peran sang suami dalam proses kaburnya Desy ternyata cukup vital. Terungkap jika Ikhwan-lah yang mengantar sang anak ke Rutan, bukan pamannya seperti pengakuan si anak.

Pun demikian pengakuan si anak yang mengaku berumur 8 tahun. Rupanya ia sudah berumur 11 tahun.

Sang suami juga merupakan residivis dalam kasus narkoba. Menariknya, dia juga tengah diburu Tim Opsnal Satres Narkoba, John Lee CS.

Malam itu, saat penggerebekan Desy di kediamannya pada Jumat 1 April 2022 di Desa Banua Kupang, Labuan Amas Utara, Ikhwan sedang tidak berada di tempat. Diduga ia sudah mengetahui jika Desy disergap.

Namun begitu John Lee CS berhasil mendapatkan barang bukti sabu 6 paket dengan berat bruto 1,96 gram. Lengkap dengan barang bukti lainnya yang diduga menjadi alat transaksi.

Setelah di-BAP atau melengkapi berkas penyidikan, Desy akan dititipkan kembali ke Rutan Barabai. Sementara si suami tetap di dalam ruang tahanan Polres HST.

“Keduanya ditahan terpisah,” ujar kasat.

Sebelumnya, pihak rutan disibukkan dengan kaburnya Desy pada Senin (18/4) pagi.

Desy berhasil menyusup keluar dari Rutan Barabai sekitar pukul 10.30.

Caranya cukup unik. Yakni dengan mengelabui petugas setelah berganti pakaian dengan anak perempuannya yang berumur 8 tahun.

Terungkap, Kunci Penangkapan Desy Tahanan Kabur Barabai

Lantas bagaimana hal itu bisa terjadi?

Karutan Barabai, Gusti Iskandarsyah bilang saat itu seorang anak perempuan mendatangi Rutan Barabai.

Dia datang di pintu gerbang Rutan hanya sendirian. Namun dari pengakuan anak itu dia diantar pamannya.

“Anak ini meminta bertemu ibunya (Desy Raihana),” kata karutan.

Petugas Rutan yang menghampiri lantas memeriksa si anak dengan standar operasional. Dia kemudian dibawa ke ruang berkunjung dan bertemu sang ibu.

Selang beberapa menit kemudian, si anak minta ke toilet untuk buang air. Waktu itu dia ditemani Desy.

Saat itulah kesempatan Desy bertukar pakaian di dalam toilet. Sehingga dia berhasil mengelabui petugas jaga pintu Rutan.

Sementar sang anak yang baru berumur 8 tahun tadi ditinggal dan dikunci di ruang wanita.

Desy tertangkap CCTV meninggalkan Rutan Barabai dengan dibonceng seseorang yang mengendarai kendaraan roda dua.

Untuk diketahui, Desy Raihana dititipkan ke Rutan Barabai dengan pertimbangan keamanan.

“Karena di Polres HST tidak ada tahanan perempuan jadi lebih aman di Rutan,” kata Kasat Lamris Manurung.

Atas kejadian tersebut, Lamris prihatin sekaligus mengecam tindakan Desy. Menurut dia, aksi itu sudah direncanakan pelaku.

“Dia mengorbankankan anaknya yang tak tahu apa-apa.”

Saat ini, kata Lamris, anak yang ditinggalkan Desy itu diantar ke pihak keluarga.



Komentar
Banner
Banner