Kalsel

Facebooknya Diretas, Simak Reaksi Wali Kota Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Facebook sempat ramai dengan adanya isu pembajakan akun milik orang nomor satu di…

Featured-Image
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Foto-apahabar.com/Nita

bakabar.com, BANJARMASIN - Facebook sempat ramai dengan adanya isu pembajakan akun milik orang nomor satu di Banjarmasin yaitu Ibnu Sina.

Melalui akun instagramnya, Humas dan Protokol Banjarmasin mengimbau masyarakat agar mengabaikan pesan yang dikirimkan oleh oknum tersebut.

Ibnu sendiri mengaku baru mengetahui informasi tersebut pagi tadi. Bersikap santai, ia memastikan akun tersebut bukan dirinya melainkan oknum peniru yang hanya ingin mengambil keuntungan dari jabatannya sebagai wali kota Banjarmasin.

"Jam 10 baru dapat informasi, facebook saya di-hack. Setelah diklarifikasi bukan di hack tapi di-cloning. Orang ngaku-ngaku saja," ujar Ibnu usai seminar potensi tantangan dan hambatan perusahaan media berbasis online di Aria Barito Hotel, Sabtu (3/7) Siang.

Sempat merasa heran, ia mengaku tidak pernah sembarangan dalam menggunakan FB untuk tujuan yang tidak penting.

Oknum pelaku ujarnya, mencatut foto pribadinya dan menghubungi beberapa kenalan di kontak FB-nya.

"Dia menggunakan foto profil saya saat berhaji dulu dan membuat yang baru. Lalu akhirnya mengontak beberapa orang yang ada di situ (FB)," tuturnya.

Terungkapnya kasus ini bermula dari beberapa petugas Pemkot melaporkan adanya oknum yang mengatasnamakan Ibnu Sina menyalahgunakan jabatannya. Namun, tidak lama setelahnya akun tersebut telah ditutup.

"Beberapa pegawai mengklarifikasi di WA, lalu saya minta dicek. Ternyata sekarang akunnya sudah ditutup oleh yang bersangkutan, karena diserang terus oleh yang dia kontak itu," jelasnya

Ibnu menyampaikan permohonan maaf atas ramainya pemberitaan yang mengaitkan dirinya.

"Jadi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan, ini mungkin saja ada Facebook bapak ibu yang dihubungin oleh yang bersangkutan untuk diabaikan kalo perlu dilaporkan," pesannya.

Tidak dapat berbuat banyak, namun Ibnu mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan teliti lagi dalam menggunakan media sosial.

"Kita tidak bisa mendeteksi yang bersangkutan kecuali dilaporkan ke facebook," kandasnya.

Baca Juga:Akun Ibnu Sina Diretas, Minta Duit untuk Giat Baksos Anak Yatim!

Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner