Kinerja Perseroan

Erajaya Bagikan Dividen Rp 299 Miliar, Raup Laba Rp 1,07 Triliun

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membagikan dividen sebesar Rp299 miliar kepada para pemegang saham dari perolehan laba bersih tahun 2022.

Featured-Image
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). FOTO/Dok.Erajaya

bakabar.com, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membagikan dividen sebesar Rp299 miliar kepada para pemegang saham dari perolehan laba bersih tahun 2022. Nilai dividen tersebut belum termasuk pajak, dan rencananya akan dibayarkan atas 15,7 miliar saham.

Sepanjang 2022, ERAA berhasil mencatatkan Penjualan Neto sebesar Rp49,5 triliun dengan laba mencapai Rp1,07 triliun.

“RUPS Tahunan Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp19 per saham atau seluruhnya sebesar Rp299,8 miliar,” kata Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Hasan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara virtual, Jumat (30/6).

RUPST juga menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan pembagian dividen tersebut. Selain dividen, ERAA mengalokasikan Rp1 miliar sebagai dana cadangan. Sementara sisa laba bersih akan dipakai untuk pengembangan bisnis Erajaya.

Baca Juga: RUPST Unilever Setuju Bagi-Bagi Dividen Rp2,70 Triliun

Hingga 31 Desember 2022, ERAA telah memiliki 1.689 outlet retail yang tersebar secara nasional maupun internasional di Singapura dan Malaysia, didukung oleh 89 pusat distribusi dan sekitar 66.200 toko retail pihak ketiga.

Pada kuartal I-2023, penjualan neto perseroan meningkat sebesar 29 persen menjadi Rp14,8 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp11,5 triliun. 

Hingga 31 Maret 2023, ERAA membuka sebanyak 194 toko baru. Strategi ini untuk mendorong kenaikan laba kotor sebesar 24 persen menjadi Rp1,6 triliun dibandingkan kuartal I-2022 sebesar Rp1,3 triliun.

“Pada saat yang sama, strategi ini juga menyebabkan kenaikan beban usaha, terutama dari beban sewa dan gaji, yang berdampak pada turunnya laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 239 miliar,” ujar Hasan. 

Baca Juga: RUPST Pertamina Geothermal Setujui Bagi Dividen 30 Juta Dolar AS

Hingga akhir kuartal I-2023, melalui empat vertikal bisnis yakni Erajaya Digital, Erajaya Active Lifestyle, Erajaya Food & Nourishment dan Erajaya Beauty & Wellness, perseroan telah memiliki 1.849 outlet retail yang tersebar secara nasional maupun internasional di Singapura dan Malaysia.

Otutlet retail tersebut didukung oleh 95 pusat distribusi. ERAA juga menjalin kerja sama dengan sekitar 67.100 toko retail pihak ketiga.

“Perusahaan juga akan terus mengembangkan lini bisnis yang ada dan menggali potensi bisnis baru untuk dikembangkan lebih lanjut,” tutupnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner