bakabar.com, BANJARMASIN – Rona bahagia terpancar dari wajah Asmadi, warga Jalan A Yani Kilometer 7 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
Kediamannya yang beralamat di Gang Raudatul Aman Jalur 3 RT 6 RW 2 ini terpilih dalam program bedah rumah yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
“Senang sekali dan terharu. Tidak terbayang bisa mendapat rezeki dadakan ini,” ucap Asmadi usai rumahnya diresmikan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor dan rombongan, Kamis (10/9) sore
Rumah Asmadi sebelumnya memang dikategorikan tidak layak huni. Sebagai buruh bengkel, pemasukannya hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari untuk istri dan 4 orang anaknya. Ditambah, kondisi sang istri yang mengalami penyakit stroke.
“Awalnya dibantu oleh tim dari PSBR (Panti sosial bina remaja Budi Satria),” lanjut dia.
Karenanya, pemerintah melalui Dinas Sosial memilih rumah Asmadi sebagai salah satu dari 63 buah rumah yang masuk dalam program rehabilitasi sodial tidak layak huni. Ini adalah rumah ketiga yang diselesaikan.
“Ini inisiasi gubernur sendiri karena kondisi rumah pak Asmadi sangat memprihatinkan,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kalsel, Siti Nuriyani.
Program ini ditujukan bagi masyarakat tidak mampu dengan syarat memiliki lahan sendiri dan sertifikat kepemilikan tanah.
“Tidak menyalahi kepemilikan tanah, tidak boleh di atas bantaran sungai. Jangan sampai bermasalah, dan beliau ini punya sendiri,” lanjutnya
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor berharap bantuan ini dapat meringankan keluarga Asmadi ke depannya.
“Kita bergotong royong dalam pembangunan rumah yang tidak layak huni. Semuanya baru, termasuk ada kulkas, kompor hingga kasur. Semoga bisa dimanfaatkan pemiliknya,” ucapnya singkat.
Editor: Puja Mandela
