Nasional

Energi Baru Palatar Majukan Seni Budaya di Kalsel, Segera Sampaikan Pidato Kebudayaan

Sempat vakum beberapa waktu, Yayasan Palatar (Palatar id), bakal kembali menggelar sejumlah kegiatan.

Featured-Image
Palatar id berencana menggelar pidato kebudayaan. Kegiatan itu dihelat pada Januari 2024. Foto-Novyandi for apahabar

bakabar.com, BANJARMASIN - Sempat vakum beberapa waktu, Yayasan Palatar (Palatar id), bakal kembali menggelar sejumlah kegiatan.

Palatar id adalah suatu lembaga yang mendedikasikan diri sebagai pusat kegiatan seni dan edukasi budaya di Kalsel.

Baru-baru ini, Palatar id berencana menggelar pidato kebudayaan. Kegiatan itu dihelat pada Januari 2024.

"Pidato kebudayaan nantinya disampaikan oleh salah satu tokoh di banua," ungkap Direktur Palatar id, Munir Shadikin, Rabu (23/12).

Munir mengatakan gelaran pidato kebudayaan itu dinilai penting, agar menjadi ruang refleksi maupun untuk memupuk semangat pergerakan ke depannya.

"Semacam visi kebudayaan dari tokoh banua kita," jelasnya.

Baca Juga: Berikut Link Live Streaming Uji Coba Timnas Indonesia vs Libya

Di sisi lain, Munir menekankan bahwa Palatar id yang berkantor di Banjarmasin ini akan terus berupaya menjadi bagian integral dari upaya memajukan seni dan budaya di Kalsel.

"Kami berupaya untuk kembali sebagai wadah dari berbagai pusat kegiatan seni, serta edukasi budaya yang berfokus pada kemajuan dan pengembangan. Terkhusus di Kalsel," tekannya.

Hal itu sendiri salah satunya dibuktikan dengan adanya perubahan nama. Bila semula Yayasan Palatar, kini menjadi Palatar id.

Menurutnya, perubahan nama ini juga sebuah bentuk untuk merefleksikan ragam pemikiran dan gerakan yang terhimpun saat ini.

Kemudian, Palatar id juga menjalin kemitraan ke berbagai lembaga seni, pelaku dan komunitas lokal, nasional dan internasional.

Dari kolaborasi, memungkinkan adanya pertukaran ide, pergerakan seni dan kearsipan.

"Serta proyek-proyek kreatif, yang tentu melibatkan komunitas secara langsung," jelas Munir.

Baca Juga: Menanti Geliat Bursa Transfer Musim Dingin, Ada Kejutan?

Setelah terbentuk sejak tahun 2018 lalu, pihaknya juga berkomitmen untuk terus menjadi pusat pendidikan seni dengan menyelenggarakan berbagai workshop, seminar, dan program pelatihan.

Ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada masyarakat luas untuk belajar, berpartisipasi, dan mengembangkan keterampilan seni mereka.

"Kami sungguh bersemangat memulai babak baru. Melalui dukungan komunitas dan semangat kolaboratif, kami yakin bisa memberikan pengaruh bagi keberlangsungan dan kemajuan seni budaya," yakinnya.

Munir mengaku sadar betul bahwa tentu bakal ada tantangan yang muncul di masa mendatang.

Namun, menurutnya, melalui dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, ia meyakini, tantangan bakal bisa dihadapi.

"Komitmen dan masyarakat terhadap seni budaya, dan warisan lokal memastikan kami untuk terus menjadi tempat yang menginspirasi dan memberdayakan generasi mendatang," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner