bakabar.com, BANJARBARU - Persiapan yang maksimal diyakini akan membawa kelancaran dan menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29.
Termasuk persiapan tempat lomba (venue) yang tersebar di tiga kabupaten/kota, yakni, Kabupaten Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin.
“Insyaallah, persiapan terus dimantapkan. Termasuk venue tempat lomba yang telah siap menjadi ajang MTQ," papar Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Rabu (5/10).
Kabupaten Banjar kata Paman Birin sapaan karib Sahbirin, siap menghadirkan kentalnya suasana religi bagi para kafilah yang datang dari seluruh penjuru tanah air.
Enam venue pun disiapkan untuk pelaksanaan lomba MTQ ini. Pertama Masjid Al Karomah (cabang tilawah dewasa dan qiraat sabbah mujjaawad)
Kedua, STAI Darussalam (cabang hifzil golongan 1 juz dan 5 juz). Ketiga, Madrasah Darussalam (cabang khat golongan naskah dan hiasan mushaf, golongan dekorasi dan kontemporer)
Keempat, Masjid Nurul Iman (cabang tilawah golongan tartil dan canet). Lima, Masjid Bambu KH Abdul Gadir Hasan (cabang kiraat murottal remaja dan dewasa).
"Terakhir, Kiram Park yang nantinya jadi tempat pembukaan dan penutupan MTQ akan jadi tempat lomba tilawah golongan anak anak dan remaja," kata Paman.
"Kafilah dari Banua berjumlah 53 orang akan melakukan karantina di Asrama Haji pada tanggal 5 hingga 19 Oktober 2022," sahut Ketua LPTQ Kalsel, Roy Rizali Anwar.
Menurutnya, kafilah Kalsel siap memberikan yang terbaik bahkan merebut juara umum pada ajang MTQ Nasional ke-29 tahun 2022.
Para qari dan qariah kata Roy, terus ditempa bakat dan pengetahuannya untuk bisa tampil maksimal dan berprestasi.
Diketahui, Kalsel kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional setelah lebih 50 tahun silam.