bakabar.com, KANDANGAN – Entah apa yang merasuki Basuni (59). Buruh tani asal Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) itu menebas dua pemuda hingga sekarat.
Akibat tebasan Basuni, M. Nor (18) menderita luka sabetan di pipi.
Sementara, Akhmad Zikra Riyadi (18) luka di bagian kepala. Keduanya warga Desa Banjarbaru, Daha Selatan.
Saat kejadian kedua korban sedang asyik nongkrong di sebuah warung, Rabu (04/12) malam, sekitar pukul 21.00.
Tiba-tiba datang Basuni yang sudah naik pitam menebas keduanya dengan sebilah parang.
Sementara, kata Kapolsek Daha Selatan motif pertikaian itu akibat ketersinggungan.
“Untuk jelasnya atas ketersinggungan apa, pelaku masih kami interogasi, nanti kami kabari setelah ada hasil pemeriksaan,” ujar Iptu Indra kepada bakabar.com via seluler, Kamis (05/12) siang.
Kedua korban saat ini masih dirawat intensif di RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan.
Sebelumnya kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Daha Selatan.
Lantaran luka yang diderita parah maka langsung dirujuk ke RSUD.
Usai kejadian, kata polisi, pelaku sempat dikejar warga sekitar.
Beruntung ia berhasil mencapai Polsek Daha Selatan untuk kemudian langsung diamankan polisi.
Dari pendalaman, pelaku bukan orang asli Daha Selatan.
“Kebetulan yang bersangkutan ini bukan warga asli dan sudah sekitar 6 tahun berdomisili di sini. Identitasnya adalah warga Desa Pemuda Kecamatan Palaihari, Tanah laut,” terang Iptu Indra.
Baca Juga: Kisah Pilu Korban Penggusuran di Banjar, Rumahnya Cuma Diganjar 5 Juta
Baca Juga: Tutup Tahun 2019, Polda Kalsel Serah Terima Jabatan Dua PJU
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah