Kalsel

Elpiji Kalsel Tersendat di Jembatan Pabahanan, Polisi Turun Tangan

apahabar.com, PELAIHARI – Banyak faktor yang menyebabkan kelangkaan elpiji di Kalimantan Selatan. Salah satunya distribusi yang…

Featured-Image
Polisi memastikan arus distribusi angkutan elpiji yang sempat tersendat di kedua jembatan Pabahanan, Tanah Laut, kembali normal malam ini. apahabar.com/Ali Chandra

bakabar.com, PELAIHARI – Banyak faktor yang menyebabkan kelangkaan elpiji di Kalimantan Selatan. Salah satunya distribusi yang terhambat akibat infrastruktur rusak imbas banjir.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan, Saibani, menyebut kelangkaan ini tak ada sangkut pautnya dengan ketersediaan stok dari Pertamina.

“Kalau kelangkaan itu tidak ada. Stok aman. Tapi karena memang distribusinya. Itu jembatan kilometer 55 tak bisa dilewati mobil elpiji,” bebernya kepada bakabar.com, Selasa (16/2) malam.

Pun, dengan kedua jembatan Pabahanan di Tanah Laut (Tala). “Mobil elpiji di atas 20 ton tak bisa lewat,” ujarnya.

Menyikapi hal tersebut, kepolisian di Tanah Laut langsung turun tangan.

“Sudah kita berikan jalan keluarnya. Insyaallah mulai malam ini sudah bisa melintas satu per satu,” ujar Kapolres Tala AKBP Cuncun Kurniadi melalui Kasat Lantas M Taufiqurrahman dihubungi bakabar.com, Rabu (17/2) sore.

Pihaknya turun tangan setelah mendapat perintah langsung dari atasan, dan melihat kondisi di lapangan.

“Sebab sudah selesai dibangun jembatan di Kelurahan Pabahanan yang bisa menahan beban sampai maksimal 30 ton,” ujarnya.

Pengawalan khusus akan diberikan kepada angkutan elpiji yang sempat tersendat di Pabahanan.

“Malam ini sudah bisa lewat. Akan kita kawal mobil angkutan elpiji melewati jembatan itu,” ujarnya.

Dihubungi terpisah Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan H Syahrian Nurdin mengatakan dengan melintas mobil angkutan elpiji maka distribusi gas elpiji di wilayah pesisir Kalsel seperti Jorong dan Kintap bisa kembali lancar.

Elpiji Langka di Kalsel, Ada Permainan? Kasubdit Reskrimsus Beber Biang Keroknya



Komentar
Banner
Banner