bakabar.com, BANJARMASIN – Sempat vakum selama satu tahun, Elnino Fastfood hadir kembali manjakan lidah pecinta kuliner Banjarmasin.
Sukses dengan makanan ringan seperti kebab dan burger selama empat tahun berjalan sejak tahun 2015, Elnino Banjarmasin hadir dengan konsep baru dan ditukangi manajemen baru.
“Kali ini kami berkonsep kedai, kami berfokus take away (beli lalu pergi-red), dibanding orang duduk lama seperti sambil mengopi,” ungkap owner baru Elnino Deo Teguh Nugraha.
Lebih lanjut Deo menjelaskan, take away lebih kepada orang yang datang secara langsung dan menunggu lalu pergi.
“Kalau ada orang datang lalu melihat ke dalam ternyata orang banyak di dalam, nanti jadi males singgah. Kalau take away orang datang membeli lalu selesai. Ada perputaran di situ,” ucapnya.
Elnino Fastfood Banjarmasin tetap mempertahankan menu andalan berupa kebab dan burger, di samping itu juga memberikan menu baru kepada pelanggan berupa Quesadillas (Tortilla yang dipadukan daging dan taburan keju mozarella).
Bagi Deo, meski membuka kedai di tengah wabah Covid-19 tak merasa khawatir terdampak ekonomi yang lesu.
Menurut Deo saat ini kuliner masih ditaksir orang banyak, apalagi dengan harga masih murah.
“Harga yang kami tawarkan di sini berkisar Rp 15 ribu sampai dengan Rp 30 ribu. Apalagi ini menyasar mahasiswa, di sini juga [kedai-red] sekaligus ada kos-kosan, tak perlu jauh cari makan, tinggal turun ke bawah sudah bisa beli makan. Nanti menu kami juga bisa dipesan lewat GO-JEK,” terang Deo.
Nama Elnino sendiri cukup unik didapat, diungkapkan Deo sejarah nama Elnino diberikan oleh tukang cetak spanduk.
“Waktu itu belum punya nama. Tukang cetak lihat karena ini menu western, dia yang memberi nama Elnino,” jelas Deo owner baru Elnino Fastfood Banjarmasin.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
