bakabar.com, BANJARMASIN - Bank Kalsel terus memperluas jangkauan layanan perbankan hingga pelosok. Hingga 21 November 2025, tercatat 702 Agen Laku Pandai atau ADINK (Agen Digital Inklusif Keuangan) sudah beroperasi di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Agen ADINK ini menjadi perpanjangan tangan Bank Kalsel untuk memberikan layanan dasar perbankan, mulai dari pembukaan rekening, setor dan tarik tunai, transaksi pembayaran, hingga layanan keuangan sederhana lainnya tanpa harus datang ke kantor cabang.
Direktur Bisnis Bank Kalsel, Ahmad Fauzi Noor, menyebut capaian tersebut menunjukkan konsistensi Bank Kalsel dalam mempercepat pemerataan akses keuangan formal.
"Pencapaian 702 agen aktif adalah bukti komitmen kami menghadirkan layanan keuangan yang cepat, mudah, aman, dan nyaman, terutama bagi masyarakat yang jauh dari kantor bank," ujarnya.
Fauzi menegaskan ADINK memegang peran besar dalam mendorong inklusi keuangan, sejalan dengan program nasional SNKI. Semakin banyak agen yang beroperasi, semakin besar peluang masyarakat mengenal dan memanfaatkan layanan perbankan secara aman—termasuk terhindar dari praktik keuangan ilegal.
Selain membuka akses layanan keuangan, keberadaan ADINK juga berdampak pada ekonomi lokal. Banyak agen merupakan pelaku UMKM, sehingga mendapatkan tambahan pendapatan dan ikut menggerakkan transaksi di desa atau kelurahan.
"Dampaknya terlihat dari meningkatnya aktivitas ekonomi dan kemandirian finansial masyarakat," jelas Fauzi.
Ia memastikan pencapaian 702 agen bukan garis akhir. Bank Kalsel masih akan memperluas jaringan, meningkatkan layanan, dan memperkuat edukasi agar masyarakat semakin paham manfaat layanan keuangan formal.
Dengan semangat Setia Melayani, Melaju Bersama, Bank Kalsel menegaskan komitmennya menjadi garda terdepan dalam memperkuat inklusi keuangan di Kalsel.
