Tak Berkategori

Eks Galian Tambang Banjarbaru Siap Disulap Atasi Banjir dan Tempat Wisata

apahabar.com, BANJARBARU – Eks galian tambang di Banjarbaru siap disulap atasi banjir, terutama kerap melanda Kecamatan…

Featured-Image
Jajaran Pemkot Banjarbaru saat memantau danau atau lubang bekas galian tambang. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Eks galian tambang di Banjarbaru siap disulap atasi banjir, terutama kerap melanda Kecamatan Cempaka dan Landasan Ulin.

Sejauh ini Pemkot telah memiliki Detail Engineering Design untuk mitigasi banjir di Banjarbaru tersebut. Tepatnya di eks tambang Danau Seran dan Galuh Cempaka.

Dijelaskan Kabid Sumber Daya Air (SDA) PUPR Banjarbaru, Subrianto, DED itu merupakan tindak lanjut hasil master plan pemanfaatan lubang bekas galian tambang di dua kawasan tersebut.

Subrianto menyebut sebagai antisipasi atau penangulangan banjir di kawasan Kecamatan Cempaka dan Landasan Ulin.

PUPR, sebutnya juga sudah mengantongi rekomendasi dari konsultan yang mengatakan bahwa pada danau atau lubang bekas galian tambang tersebut bisa dipasangi pintu air inlet dan outlet.

“Jadi danau tersebut bisa dimanfaatkan untuk tampungan air pengendali banjir,” jelas Subrianto Kamis (2/12).

Ibarat menyelam sambil minum air, selain digunakan untuk menampung air, lubang bekas galian tambang itu juga akan dioptimalisasikan pemanfaatannya sebagai objek wisata. “Sehingga bisa menjadi pemasukan daerah,” tambahnya.

Saat ini, perencanaan untuk pemanfaatan itu sudah selesai dan tinggal menunggu anggaran serta izin.

“Jika sudah mendapat anggaran dan diizinkan, maka kami siap melaksanakan tugas pengawasan dan pelaksanaan,” tuntasnya.

Untuk diketahui, Banjarbaru pernah dihantam luapan banjir parah awal 2021. Bahkan, beberapa waktu lalu, luapan air sempat naik di sejumlah wilayah meskipun tak separah sebelumnya.

Hingga saat ini, intensitas hujan lebat puncaknya diprediksi hingga Februari. Ancaman banjir tentu masih berpotensi. Apalagi, wilayah langganan banjir seperti Cempaka terpantau beberapa kali sempat tergenang.



Komentar
Banner
Banner