bakabar.com, BANJARMASIN - Dulu kini tentu berbeda, namun tersimpan cerita tak bisa terlupa. Seperti pada gedung Bank Mandiri di Jalan Lambung Mangkurat No 3 Banjarmasin.
Jauh sebelum bank tersebut berdiri terdapat sejarah yang cukup panjang di dalamnya.
Sejarawan Mansyur menceritakan bangunan Bank Mandiri itu dulunya merupakan bank Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij atau NIEM.
Lebih dikenal dengan sebutan Bank Escompto. Bank Escompto didirikan pada tahun 1857.
Mulai beroperasi di Kota Banjarmasin sejak tahun 1927 serta memiliki kantor baru tahun 1931.
Adapun bentuk bangunan bank ini cukup menarik, sebab memiliki pondasi beton bertulang yang di bangun di lahan tanah rawa.
Tidak jauh dari bangunan Bank Escompto, pada saat itu juga terdapat pembangunan De Javasche Bank Bandjermasin.
"Yang mana sekarang merupakan kantor Bank Indonesia Banjarmasin," cerita Mansyur.
Terletak di Jalan Boomstraat yang kemudian bernama Jalan Resident de Haan Weg.
Namun, pascakemerdekaan 1945, nama jalan tersebut kembali berubah jadi Jalan Lambung Mangkurat.
Bangunan Bank Escompto dirancang oleh N. V. Architecten Ingenieursbureau atau Biro Fermont-Cuypers.
Melihat dari lokasi yang kondisinya tanah rawa, oleh sebab itu perancang menggunakan konstruksi yang lebih ringan dam penguatan beton bertulang.
Zaman terus berkembang yang membuat nama Bank Escompto terus berubah. Pada tahun 1949 nama bank tersebut berubah menjadi Escomptobank NV.
Lebih jauh Mansyur menjelaskan, setelah terjadi nasionalisasi perusahaan Belanda melalui UU No. 86/1958 menyebabkan namanya berubah kembali menjadi Escomptobank pada tahun 1958.
"Selanjutnya kembali berubah menjadi Bank Dagang Negara (BDN) pada tahun 1960," kata dosen sejarah di FKIP ULM Banjarmasin ini.
Kemudian terjadi merger BBD, BDN, Bank Exim dan Bank Bapindo hingga yang terakhir menjadi Bank Mandiri pada tahun 1999. Kini, lokasi Escompto itu kemudian ditempati Bank Mandiri.
"Hingga saat ini Bank Mandiri yang dulunya adalah bangunan Bank Escompto masih beroperasi dengan bentuk bangunan yang jauh lebih modern dengan fasilitas-fasiltas yang pastinya sudah sangat jauh berkembang dibandingkan dengan zaman dulu," tandas Mansyur.
Baca Juga: Berkunjung ke Rumah Makan Tua Berusia 2 Abad di Temanggung
