bakabar.com, JAKARTA - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) berkolaborasi dengan perusahaan teknologi keuangan Flip guna menghadirkan fitur pendanaan dengan sistem crowdfunding untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dengan kolaborasi tersebut, pengguna Flip dapat mendanai mitra UMKM Amartha melalui aplikasi.
“Dengan skema crowdfunding, pendana bisa mendanai mulai dari Rp100.000, sangat terjangkau sehingga diharapkan dapat menarik pendana retail yang lebih masif untuk mendiversifikasikan portofolionya pada pendanaan produktif,” kata Chief Funding Officer Amartha Julie Fauzie dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Sabtu (13/5).
Julie menjelaskan potensi pendanaan dari kanal retail untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM masih sangat besar. Hal itu yang melandasi Amartha menjalin kerja sama dengan Flip. Dengan terjalinnya kolaborasi, diharapkan para pelaku UMKM bisa mendapatkan kesempatan untuk mengakses pembiayaan yang lebih luas.
Baca Juga: Pengawasan 23 Fintech Lending, OJK: Miliki TWP90 di Atas 5 Persen
Di sisi lain, Vice President Enterprise Growth & Business Development Flip Henri Halim menjelaskan Flip memiliki tujuan untuk menghadirkan solusi keuangan berbasis teknologi bagi masyarakat dan pelaku bisnis UMKM.
Oleh sebab itu, kolaborasi bersama Amartha merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan tujuan tersebut.
“Flip optimis kemudahan teknologi yang kami hadirkan dapat menarik lebih banyak pendana pemula untuk mulai mendiverisifikasi portofolionya dengan mendanai UMKM lewat fitur pendanaan Amartha di Flip,” ujar Henri.
Saat ini, fitur pendanaan Amartha baru bisa digunakan oleh beberapa pengguna Flip. Henri mengatakan Flip dan Amartha akan terus meningkatkan kolaborasi sehingga seluruh pengguna Flip dapat menikmati fitur pendanaan Amartha.
Baca Juga: Laporan AC Ventures, Indonesia Punya Potensi Besar di Industri Fintech
Hingga saat ini, Amartha telah menyalurkan permodalan lebih dari Rp12 triliun secara kumulatif kepada 1,7 juta mitra usaha di 35.000 desa di Indonesia. Sementara itu, Flip memiliki lebih dari 12 juta pengguna individu.
Dengan potensi tersebut, Amartha dan Flip optimis kolaborasi keduanya dapat mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia.