bakabar.com, BANJARBARU – Demi mendukung pemerintah pusat dalam menghalau penyebaran corona virus di Banua, Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Kalsel mewajibkan para calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk divaksinasi sebelum berangkat ke luar negeri.
“Program vaksinasi bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI ini, sebagai upaya kami hadir dan menunjukkan kepada Negara, kami serius dalam menangani pandemi Covid-19,” ujar Kepala Badan BP2MI Kalsel, Amir Hakim Abdi Sihotang, Jumat (2/7).
Program vaksinasi bagi TKI ini, kata dia, merupakan arahan langsung dari BP2MI pusat. Pihaknya juga telah berkoordinasi dan mengirimkan surat ke Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Kalsel.
“9 Juni 2021 lalu, kami melakukan rapat dengan Kemenkes dan Kementerian Ketenagakerjaan, soal vaksinasi kepada calon PMI/TKI di daerah,”
“Calon PMI/TKI akan divaksin di kabupaten/kota tempat mereka tinggal, sebelum akhirnya diberangkatkan ke luar negeri,” bebernya.
Untuk tahun 2021, Amir menuturkan ada empat orang PMI atau TKI yang akan berangkat ke Jepang untuk jadi perawat di sana dalam program G To G.
“Empat orang PMI ini berasal dari Tanah Bumbu, Hulu Sungai Utara, Banjarbaru dan Tabalong. Mereka bakal divaksin di kabupaten/kota tempat mereka tinggal, dengan berkoordinasi ke dinkes daerah,” imbuhnya.
Amir bilang, program ini juga sebagai salah satu cara mendukung pemerintah dalam menangani Covid-19 yang kini belum jua mereda. Dan cara pihaknya melindungi calon PMI atau TKI dan keluarga.
