bakabar.com, BANJARBARU – Dalam rangka mendukung kebijakan pembangunan nasioal khususnya di sektor peternakan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalimantan Selatan melakukan upaya peningkatan dan menjaga ketersediaan protein hewani.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi mengatakan, ketersediaan selalu menjadi sorotan menjelang hari besar keagamaan dan nasional, terutama jelang ramadan dan Idul Fitri.
“Karena pangan di pasar sangat strategis. Berbarengan dengan tingginya tingkat konsumsi kasyarakat di bulan-bulan itu. Berdapak pula pada inflasi secara nasional,” ucap Kadis Bunnak Kalsel, Rabu (7/4).
Suparmi bilang, jika stok pangan cukup maka inflasi terjaga. Hal itu terlihat jika uang yang beredar banyak, sedang stok pangan terbatas.
“Hal ini memicu tingginya infalsi, karena harga ikut melambung,” tambah Suparmi.
Kejadian ini, katanya merupakan siklus yang setiap tahunnya terjadi. Mengantisipasi hal itu, Suparmi menyampaikan, pemerintah melakukan program yang dapat memicu peningkatan produksi jauh-jauh hari sebelumnya.
“Pemerintah melakukan percepatan swasembada daging sehingga mampu menyediakan pangan yang cukup bagi masyarakat,” imbuh dia.
“Insyallah pada Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, ketersedian daging di Kalsel tercukupi,” singkat Suparmi.
