bakabar.com, BANJARBARU - Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin mengerahkan seluruh SKPD Pemkot setempat untuk mendukung kelancaran perhelatan Haul ke-18 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul.
Terkhusus untuk menjamu ribuan jemaah Haul Akbar ke-18 Guru Sekumpul dari berbagai luar daerah yang saat ini mulai berdatangan.
Meskipun Haul Guru Sekumpul dipusatkan di Kabupaten Banjar, namun Wali Kota Banjarbaru mengambil inisiatif untuk mendukung berbagai aspek yang dibutuhkan.
Salah satunya aspek keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
"Satpol kita terjunkan untuk membatu pengamanan di sejumlah titik bersama Kepolisian dan TNI," ujar Aditya, Kamis (26/1).
Kemudian, lanjutnya dari Dishub disiagakan untuk menutup lalu lintas jika diperlukan sewaktu-waktu.
"Saya berharap semuanya dapat berjalan lancar," harapnya.
Selain itu, Aditya juga berfokus pada aspek lainnya yang cukup prioritas yakni layanan kesehatan.
Dalam hal ini Kepala Dinkes Banjarbaru, Juhai Triyanti Agustina, menuturkan bahwa pihaknya menyediakan layanan di 4 titik pos kesehatan.
"Titik-titik pos kesehatan ada di bundaran Simpang 4 Kelurahan Sungai Besar, di bundaran Kamaratih, di Taman Van Der Pijl dan di depan Kantor Pemko Banjarbaru. Setiap pos nya kita menempatkan 4 petugas yang akan melayani para jamaah," rinci Juhai.
Dinkes Banjarbaru jelasnya juga menyiagakan beberapa unit ambulance yang akan bergerak secara mobile jika dibutuhkan.
Bersamaan dengan itu, Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru juga menyediakan layanan mini ICU yang bergerak secara mobile.
Dikonfirmasi, Direktur RSD Idaman Banjarbaru, Danny Indrawardhana, memastikan bahwa telah menyiapkan ruangan khusus untuk penanganan insiden yang tidak diharapkan.
Pun hal itu juga berlaku bagi seluruh tenaga kesehatan di RSD Idaman Banjarbaru yang disiagakan untuk melakukan tindakan cepat dan tepat.
"Meskipun kita tidak ingin ada kejadian, tapi kita harus siaga sebagaimana instruksi bapak Wali Kota Banjarbaru. Fokus kita khususnya layanan kesehatan yang membutuhkan tindakan cepat. Termasuk kita siaga jika dibutuhkan untuk tamu VVIP yakni bapak Wakil Presiden," ucapnya.
Disisi lain, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru juga telah bersiap membuka penginapan sementara bagi para jamaah haul. Dalam hal ini sejumlah sekolah telah ditunjuk untuk fasilitas peristirahatan sementara.
"Tapi ini situasional. Kita siapkan beberapa sekolah untuk tempat menginap jika memang dibutuhkan," ucap Kepala Disdik Banjarbaru, Dedy Sutoyo.
Berdasarkan arahan Wali Kota, Pemkot Banjarbaru secara resmi membuka posko yang dipusatkan di depan Kantor Pemkot Banjarbaru, Lapangan Murjani.
Posko ini difungsikan sebagai rest area serta penyaluran konsumsi makanan dan minuman bagi para jemaah Haul.
Kepala BP2RD Kota Banjarbaru, Kemas Ahmad Rudy Indrajaya, menuturkan seluruh SKPD di lingkup Pemkot Banjarbaru berpartisipasi dalam menyumbang paket makanan yang akan diberikan.
Jumlahnya sendiri dipastikan mencapai lebih dari 3.000 paket yang akan dibagikan pada Minggu (29/1) mendatang.
"Perhatian bapak Wali Kota Banjarbaru fokus untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Haul Abah Guru Sekumpul di Kabupaten Banjar. Ya meskipun kita hanya daerah tetangga, bapak Wali Kota ingin memastikan jemaah mendapat apapun yang dibutuhkan. Dan Alhamudlillah, seluruh SKPD antusias mendukung hal ini dan untuk hari ini saja sudah 1.200 paket makanan dan minuman yang sudah kita bagikan," tandasnya.
