bakabar.com, BANJARMASIN – Gerindra Kalsel semakin mantap untuk mengusung H. Abidin sebagai kandidat bakal calon gubernur Kalsel di Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Terbaru, mereka telah menjalin komunikasi politik dengan sejumlah parpol di Banua. Salah satunya di antaranya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Kalau komunikasi kita terus ada. Ada juga menyinggung tentang Pilkada,” ucap Sekretaris DPD Partai Gerindra Kalsel, Ilham Noor kepada bakabar.com, Kamis (25/7) pagi.
Meskipun mengakui adanya komunikasi dengan parpol lain terkait koalisi, Ilham Noor tampak hati-hati memberikan komentar dari setiap pertanyaan yang dilayangkan.
“Untuk itu (Koalisi, red) kita masih menunggu arahan dari pusat,” tegasnya.
Saat ditanya terkait apakah akan mencari kandidat bakal calon wakil gubernur Kalsel dari PKS, Ilham Noor hanya tersenyum. Sembari mengatakan, agar bersabar terlebih dahulu.
“Nanti aja ya. Kita masih formulasikan yang terbaik untuk Banua. Sabar ya,” ucapnya.
Kendati demikian, Ilham bersikukuh dengan susunan koalisi di Pilpres 2019 kemarin. Menurutnya, sangat mungkin Koalisi Indonesia Adil Makmur bisa terulang kembali di Kalsel.
“Gerindra membuka kepada semua partai yang memiliki visi dan misi yang sama untuk membuat Kalsel lebih jaya,” tandasnya.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi dari Ketua DPW PKS Kalsel Ja’far soal jalinan komunikasi dengan Gerindra. Beberapa kali dihubungi via telepon seluler dan WhatsApp, belum ada jawaban dari Ja’far.
Sebelumnya, Seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Kalsel bulat menginginkan Haji Abidin sebagai bakal calon penantang calon petahana, Sahbirin Noor.
"Ya itu sih keinginan dari kader Gerindra," ucap Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel Lutfi Saifuddin.
Jika benar terealisasi, pertarungan di Pilgub Kalsel 2020 mendatang diprediksi berlangsung ketat.
Selain Abidin, sebelumnya sudah ada nama Sultan Khairul Saleh yang siap maju sekalipun tak diusung partainya.
Menjabat Ketua DPD di Kalsel, Abidin merupakan orang paling berpengaruh di Gerindra Kalsel saat ini.
Sosok satu ini juga memainkan peran sentral atas upaya pemenangan Prabowo-Sandi di Banua pada Pilpres 2019 kemarin.
"Karena selama berdiri di Kalsel, kami selalu menang dalam Pilkada Gubernur," ucapnya.
Bahkan, tagline di Pilkada Serentak 2020 nanti sudah disiapkan. Yakni: #JulakBidinGubernurKita.
Pernyataan dukungan dari kader DPC tadi sudah disampaikan ke H Abidin secara langsung, saat pertemuan di Kantor DPP Gerindra di Jakarta, pekan lalu.
"Memang beliau belum menyatakan kesiapan, tapi mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi terhadap aspirasi kami tersebut," tegasnya.
"DPP masih menunggu rekomendasi dari DPD Gerindra Kalsel terkait nama pastinya," tandasnya.
Belakangan ini, DPD Gerindra Kalsel tengah getol mengusung sendiri kader sebagai bakal calon Gubernur Kalsel di Pilkada Serentak 2020 mendatang.
Jika dilihat, perolehan kursi Gerindra di DPRD Kalsel pada Pemilu 2019 kemarin mencapai 8 kursi. Artinya hanya perlu tambahan segelintir kursi saja.
Karenanya, tak menutup kemungkinan koalisi Indonesia Adil dan Makmur di Kalsel terbentuk kembali.
Gerindra juga tetap berencana membuka ruang komunikasi kepada semua partai untuk berkoalisi.
"Ya, mungkin saja terjadi. Termasuk berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 5 Kursi dan Demokrat 3 Kursi," cetusnya.
Banua sendiri masih menjadi lumbung suara Prabowo. Kalsel menjadi daerah penyumbang suara terbesar kedua secara nasional dengan perolehan lebih dari 60 persen untuk 02.
Prabowo unggul hampir di 13 kabupaten/kota. Sementara, Jokowi hanya unggul di Kotabaru, Tanah Bumbu, Barito Kuala (Batola), dan Balangan.
Baca Juga:Pengamat Prediksi Silaturahmi Politik 4 Tokoh Berkaitan Pemilu 2024
Baca Juga:Mengukur Kans Politik H Abidin dan Koalisi Indonesia Adil Makmur
Reporter: Muhammad Robby
Editor: Fariz Fadhillah