bakabar.com, BANJARMASIN – Keberadaan tumpukan sampah di Lingkar Selatan, Jalan Gubenur Subarjo, Kalimantan Selatan dikeluhkan warga. Pasalnya sampah dibiarkan berserakan hingga menimbulkan aroma menyengat.
Dari pantauan bakabar.com, Kamis (26/12), kebanyakan didominasi sampah rumah tangga. Itu terlihat di dua titik bahu jalan yang menghubungkan antara pelabuhan Trisakti Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar dan Kota
Banjarbaru.
Satu titik terletak di Desa Pandan Sari, Kecamatan Kertak Hanyar dan
titik lainnya berada di jalan tembus arah Kecamatan Gambut. Tumpukan sampah tak bertuan itu berada di sisi kiri jalan.
Rohimah (45), warga setempat mengatakan keberadaan tumpukan sampah di pinggir jalan tersebut sudah menjadi pemandangan biasa.
Menurutnya, sampah yang berada di sini bukanlah sampah yang dibuang
oleh warga sekitar.
“Kadang ada truk dari arah Martapura yang membuang sampah ke sini. Biasanya tengah malam waktu sepi orang lewat. Apalagi jalan ini kan memang sepi jika malam hari,” ucap ibu rumah tangga itu kepada
bakabar.com.
Keberadaan sampah tersebut dikatakan Rohimah, memang dikeluhkan warga sekitar dan juga beberapa pengendara. Terlebih saat wilayah tersebut
diguyur hujan seperti beberapa hari ini.
“Kami sebagai warga tidak nyaman sih, apalagi kalau hujan baunya
menyengat. Kalau lewat kadang harus menahan nafas. Sudah laporkan saja
mas biar ditangkap pelakunya,” ucap ibu dua anak itu.
Dia mengatakan sampah tersebut belum pernah diangkut petugas, bahkan
tumpukan sampah setiap hari tetap ada dan semakin banyak. “Kami tidak
ada lagi yang membuang sampah sembarangan lagi di wilayah kami ini,
tolong lah pemerintah carikan solusinya,” sebutnya sembari berlalu.
Baca Juga:Sasar Milenial, Yayasan Kompas Borneo Soroti Peningkatan Volume Sampah Plastik di Banjarmasin
Baca Juga:Raih Adipura, Banjarmasin Masih Dikepung Sampah
Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
