MFH menyaksikan sendiri istrinya bersama Brigpol APP masuk ke lobi hotel. Ia bahkan sempat mengabadikan kejadian itu melalui kamera ponsel.
Setelah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri istri dan Brigpol APP masuk ke dalam hotel, MFH pun melapor ke Bidang Propam Polda Kalsel.
30 menit berselang petugas dari Bidpropam Polda Kalsel tiba di hotel. Di situlah IOR dan Brigpol APP dipergoki sedang berada di kamar nomor 406 di hotel tersebut.
“Saya juga sempat telpon kakak saya. Tapi waktu penggerebekan saya diminta tinggal di bawah,” beber MFH.
MFH tentu merasa sakit hati atas kejadian itu. Terlebih IOR masih berstatus istri sahnya.
“Saya ingin yang bersangkutan mendapatkan hukum yang setimpal. Kalau perlu dipecat. Karena ini menyangkut harga diri saya dan keluarga,” harap MFH.
Sementara itu, Kabid Propam Polda Kalsel, Kombes Pol Djaka Suprihanta membeberkan bahwa Brigpol APP telah diamankan pasca-kejadian.
“Mamang kejadiannya 22 Februari. Keduanya langsung diamankan dari lokasi kejadian untuk dimintai keterangan,” ujar Djaka saat dikonfirmasi Jumat siang.
Hingga saat ini proses pemeriksaan kasus dugaan perselingkuhan Brigpol APP masih terus berjalan.
“Yang bersangkutan juga sudah ditahan. Jika memang terbukti bersalah kami tak segan memberikan sanksi sesuai dengan bukti-bukti kesalahannya nanti,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, baru menginjak awal tahun, sudah enam polisi harus berhadapan dengan tim Propam di Kalsel. Sebelum Briptu MS – suami tersangka penipuan arisan online, ada lima personel dari Polres Banjar. Kelimanya diamankan buntut penggerebekan maut yang menewaskan terduga pengedar sabu, Sarijan (6o) di Pamangkih Baru.