bakabar.com, BANJARMASIN – Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan merenovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin kembali tertunda. Jika awalnya Juni sudah mulai dilakukan, tapi ternyata hingga akhir Juli 2019, renovasi belum juga terealisasi.
Kabar terbaru yang diterima bakabar.com, lelang Stadion 17 Mei harus kembali diulang. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Iya. Terkait tidak ada pemenang lelang tahap pertama,” jawab Hermansyah via WhattsApp, Senin (29/07) sore.
Dia mengatakan lelang renovasi pertama stadion yang beralamat di Jalan Jafri Zam Zam, Banjarmasin Tengah, dengan anggaran sebesar Rp13 miliar tersebut kembali dibuka melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). “Iya sudah dibuka lagi oleh LPSE, mudahan tidak gagal lagi,” sambungnya.
Saat ditanya lebih dalam, Herman enggan berkomentar banyak soal pembatalan lelang tersebut.
Dia menyarankan untuk mengkonfirmasikan pada LPSE, sebagai pihak penyelengara lelang. “Pian (kamu, Red) ke LPSE saja, karena ranah LPSE yang menjelaskan,” timpalnya.
Sebelumnya pada Mei 2019, Hermansyah mengatakan Detail Engineering Design (DED) stadion yang jadi markas PS Barito Putera tersebut sudah selesai dibuat.
'"Kalau DED sudah selesai, kita akan rapatkan untuk hal lebih lanjut," ujar Hermansyah beberapa bulan lalu.
Sebagai renovasi tahap awal, dia mengatakan Pemprov membenahi tribun penonton terlebih dulu. Untuk renovasi pertama stadion digelontorkan dana sebesar Rp13 miliar.
Selain membeli mesin generator listrik stadion untuk mendukung penerangan stadion, dana Rp10 miliar digunakan sebagai pembenahan konstruksi, atap stadion, serta kekurangan stadion lainnya sesuai keinginan suporter Barito dan masyarakat Kalsel.
Secara keseluruhan dana renovasi tersebut disedot dari APBD murni Kalsel tahun 2019.
Baca Juga:AQUADNC 2019, Asa Masa Depan Sepak Bola Indonesia
Baca Juga:LFN 2019 Zona Kalsel Dimulai, 10 Tim Rebutkan Tiket ke Nasional
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin