bakabar.com, TANJUNG – Jalan nasional Tanjung-Kelua di Kabupaten Tabalong, Kalsel, mulai mengalami kerusakan.
Pasalnya, jalan nasional Tanjung-Kelua Tabalong itu dilintasi kendaraan bermuatan berat di atas 10 ton.
Angkutan bermuatan berat yang lewat seperti truk semen PT Conch.
Tadinya, mereka melewati jalan nasional di Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Tabalong.
Namun karena ada pembangunan jembatan di jalan itu, maka jalur angkutan berat dialihkan ke jalan nasional Tanjung-Kelua.
Sehingga angkutan bermuatan berat seperti angkutan semen PT Conch dari Tanjung menuju Banjarmasin diarahkan melewati jalan di Kota Tanjung menuju Kecamatan Kelua, selanjutnya melewati Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Imbas dari pemindahan arus tersebut, sejumlah ruas jalan nasional di Kabupaten Tabalong kini mulai rusak.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong, Tumbur P Manalu membenarkan mulai adanya jalan rusak di beberapa titik.
Dari pantauan petugas di lapangan, lanjut Tumbur, kerusakan ada di perempatan lampu merah Selongan, depan pencucian kendaraan di dekat Tugu Monumen Tanjung Puri (Tugu Obor).
Kemudian, di Pamarangan, depan jembatan Masintan Kelua dan sejumlah ruas jalan lainnya.
Rupanya, beban muatan memaksa jalan tak sanggup menampung. Terlebih, posisi jalan yang dilalui itu persis berada di tepi Sungai Tabalong.
Hal itu ditambah dengan akumulasi angkutan-angkutan yang berat yang melintas, karena adanya kerusakan jembatan di Paringin, Kabupaten Balangan dan juga ada pembangunan jembatan di Padang Panjang.
Kondisi itu membuat kendaraan berat melintas melewati Tanjung-Kelua.
“Intinya kerusakan jalan nasional dari Tanjung ke Kelua karena adanya pengalihan arus tersebut,” jelas Tumbur kepada bakabar.com, Kamis (10/6/2021).
Dishub Tabalong mengingatkan pengguna jalan yang melintas agar berhati-hati.
“Kepada pengendara diimbau agar berhati-hati saat melintas di jalan nasional dari Tanjung menuju Kelua, di samping jalan sempit saat ini ada kerusakan disejumlah titik,” kata Tumbur.
“Kami juga sudah dan akan memasang rambu-rambu peringatan di ruas-ruas jalan yang rusak itu,” imbuhnya.
Sementara itu, kondisi jalan rusak ini sudah disampaikan Dishub Tabalong bersama Dinas PUPR Tabalong kepada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.
Tepatnya pada saat pertemuan terkait pembangunan jembatan di jalan nasional di Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta.