Banjarmasin Hits

Duh, Banjarmasin Peringkat Pertama Jumlah PHK Terbanyak Selama 2022 

Bahkan, Disnakertrans Kalsel mencatat Banjarmasin peringkat pertama jumlah PHK terbanyak selama 2022.

Featured-Image
Karyawan swasta di Kalsel banyak mengalami PHK selama pandemi. Foto-Ilustrasi/net

bakabar.com, BANJARMASIN - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) benar-benar terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bahkan, Disnakertrans Kalsel mencatat Banjarmasin peringkat pertama jumlah PHK terbanyak selama 2022. Meskipun pihaknya enggan merincikan jumlah karyawan yang dirumahkan. 

“Kemarin di Banjarmasin, tapi itu kan akumulasi dari pandemi Covid-19,” ucap Kepala Disnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti.

Ia mengatakan, PHK memang terjadi di 13 kabupaten/kota se Kalsel.

Namun, bagi dia, istilah PHK bukan hanya diberhentikan oleh suatu perusahaan. Tetapi juga ada istilah habisnya suatu kontrak karyawan tersebut  dalam perusahaan.

“Atau juga ada yang resign/ mengundurkan diri, jadi semuanya tercatat di kabupaten/kota,” katanya.

Selain itu, jelas dia, sedikit banyaknya faktor resesi ekonomi berdampak terhadap perusahaan dalam mengambil langkah PHK. 

“Mungkin ini paling besar ada dampak Covid-19,” tuturnya.

Disnakertrans Kalsel, lanjut dia, terus mewaspadai adanya PHK massal pada 2023 nanti.

Ia ingin perusahaan melapor sebelum merumahkan karyawan.

Editor


Komentar
Banner
Banner