“Korban dilarikan ke Rumah Sakit oleh warga menggunakan unit pribadi, pada saat sampai di Rumah Sakit, korban sudah tidak bernafas lagi,” kata AKP Suroto kepada bakabar.com, Senin (12/10) siang.
Dari hasil visum yang dilakukan oleh Unit Inafis bersama dengan pihak RSUD Ratu Zalecha Martapura, bahwa dari jasad korban terdapat 3 luka tusuk.
Luka itu nampak terlihat di tubuh HR yang berpostur tinggi besar.
Detik-Detik Pembunuhan Ibu Muda di Kintap Tala, Pelaku Diam-Diam Menyelinap ke Kamar
3 luka itu dianggap telah mengakibatkan kematian HR, warga Kelurahan Murung Keraton itu karena tepat mengenai organ vital.
“Korban ini mendapatkan tusukan di bagian dada sebelah kiri, punggung belakang, dan di siku lengan kanan, yang mengakibatkan korban meninggal dunia karena kemungkinan mengenai organ vital,” jelas AKP Suroto.
Dari pengamatan bakabar.com, baju korban yang berwarna putih kebiruan, tersebut bersimbah darah dan terdapat 2 luka robek diakibatkan tusukan senjata tajam dari pelaku.
AKP Suroto mengatakan, senjata yang digunakan oleh pelaku berjenis pisau belati yang sudah diamankan oleh pihaknya di TKP.
“Untuk alat yang digunakan oleh pelaku, adalah pisau belati dan sudah kita amankan pada saat mendatangi TKP,” tutur Kapolsek Martapura Kota ini.
Sejauh ini, polisi masih belum mengetahui penyebab insiden berdarah yang menghilangkan nyawa HR (36).
Apalagi lagi saat duel maut di Murung Keraton Martapura itu hanya ada satu saksi.
“Untuk motif pelaku melakukan aksinya masih belum kita ketahui,” ungkap AKP Suroto.
Meski begitu, pihaknya kata Suroto, telah mengantongi identitas pelaku untuk dilakukan pengejaran.
“Untuk saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait dengan pelaku,” tandas Suroto.
Kantongi Identitas, Polisi Buru Pelaku Duel Maut Murung Keraton Martapura
