bakabar.com, BANJARMASIN - Polisi buka suara terkait duduk perkara 2 badut yang diamuk massa di Pasar Antasari, Kelayan Luar, Banjarmasin Tengah, Rabu (5/4) siang.
Sebelumnya, video keduanya usai digebukin massa viral via pesan berantai grup WhatsApp warga Banjarmasin.
Dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol Pujie Firmansyah, melalui Kanit Reskrim Ipda Hendra Agustian Ginting mengatakan kedua pemuda tersebut masing-masing berinisial IN (25) warga Handil Bhakti, dan MRI (24) warga Pekapuran Raya.
Mereka dihajar warga lantaran membikin onar.
"Keduanya mabuk dan meresahkan warga," ucap Ipda Hendra Agustian Ginting kepada bakabar.com, Rabu petang.
Baca Juga: Minum Alkohol dan Mancing Keributan, Dua Badut di Pasar Hanyar Banjarmasin Diamuk Warga
Di mana, keduanya meminta uang secara paksa kepada para pedagang di Pasar Antasari Banjarmasin.
Warga yang kadung jengkel langsung memberi 'pelajaran' kepada keduanya hingga tersungkur.
Kedua pemuda tersebut kini telah diamankan di Mapolsek Banjarmasin Tengah.
Terkait status keduanya, polisi hanya melakukan pembinaan agar tidak mengulangi kesalahannya lagi.
Lantas bagaimana dengan perbuatan main hakim sendiri?
Hendra bilang kedua pemuda itu tidak melapor sehingga kasus dianggap selesai.