bakabar.com, MARABAHAN - Meski hanya bisa rebahan, Astiah berusaha tersenyum ketika menyambut kedatangan Kapolres Barito Kuala (Batola), AKBP Diaz Sasongko, Kamis (11/8) siang.
Dalam dua tahun terakhir, perempuan berusia 70 tahun tersebut mengalami kelumpuhan lantaran terserang stroke.
Akibatnya Astiah hanya bisa rebahan, dan dirawat sang putri yang bernama Jurati dalam sebuah rumah di RT 09 RW 03 Kelurahan Lepasan, Kecamatan Bakumpai.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan merawat sang ibu, Juriati bekerja sebagai pencuci piring di warung-warung.
Sedangkan Nurhan yang merupakan suami Juriati, ikut membantu menjualkan beras milik salah seorang pedagang di pasar-pasar.
"Sudah dua tahun sidin (beliau) hanya kawa (bisa) berabah (rebahan). Sidin terkena stroke," ungkap Juriati.
Kondisi Astiah mendapat perhatian dari Polres Batola. Serangkaian dengan kunjungan kerja ke Polsek Bakumpai, Diaz Sasongko pun menyempatkan mengunjungi Astiah dan memberikan bantuan.
Datang bersama Ketua Bhayangkari Cabang Batola dan Kapolsek Bakumpai Iptu Ananda Mustika Adya, kehadiran Diaz disambut Astiah dengan senyum.
Tidak hanya Astiah, bantuan berupa bahan pokok dan uang tunai juga disalurkan kepada Wahyuni (56). Warga RT 3 ini juga tak lagi bisa bekerja, setelah terkena stroke.
Sebelumnya dalam kunjungan kerja di Polsek Cerbon, juga disalurkan bantuan kepada warga Desa Simpang Nungki.
"Kami berupaya melakukan hal bermanfaat untuk warga yang mengalami kesulitan. Selain mencoba mengurangi beban, kami juga memotivasi bahwa mereka tidak sendiri," ungkap Diaz.
"Selain memberikan bantuan, kunjungan kerja ke semua Polsek merupakan kegiatan rutin untuk menyampaikan pesan kamtibmas, serta pencegahan kebakaran hutan dan lahan," pungkasnya.