Kalsel

Dua Perusahaan di Banua Salurkan Bantuan ke Pelosok Terpencil

apahabar.com, BANJARMASIN – PT Bangun Banua Kalimantan Selatan (PT BBKS) dan anak perusahaannya PT Ambang Barito…

Featured-Image
PT Bangun Banua Kalsel bersama PT Ambapers bakal menyalurkan bantuan kepada warga pelosok yang ada di provinsi Kalsel. Foto-istimewa

bakabar.com, BANJARMASIN – PT Bangun Banua Kalimantan Selatan (PT BBKS) dan anak perusahaannya PT Ambang Barito Nusapersada (PT Ambapers) bekerja sama menyalurkan bantuan sembako untuk warga pinggiran atau warga terpencil.

Menurut Direktur Utama PT BBKS, H Bayu Budjang, hal ini sebagai aksi solidaritas dan BUMD peduli bagi penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan.

Bertempat di kantor PT BBKS di Jalan Yos Sudarso, Banjarmasin Barat, Jumat (8/5). Sebanyak dua ton gula dan paket-paket sembako siap dibagikan ke masyarakat yang terdampak ekonomi akibat mewabahnya virus Corona atau Covid-19 di pelosok daerah Kalsel.

“Kita sangat berterima kasih kepada PT Ambapers yang turut berkontribusi untuk penanganan COVID-19, ini yang kesekian kali Ambapers saluran bantuan lewat kita,” ujarnya saat menerima simbolis bantuan dari PT Ambapers.

Dikatakan Bayu, penyaluran bantuan akan segeranya dilaksanakan, tujuan utama untuk masyarakat di wilayah terpencil di provinsi ini.

“Tidak lagi di wilayah tengah kota, kita fokuskan lagi ke pinggiran, dibeberapa daerah,” tuturnya.

Dia berharap, perusahaan lainnya milik pemerintah provinsi juga terus melakukan aksi peduli terhadap penanganan Covid-19 di provinsi ini yang belum juga mereda.

Sementara itu, Direktur Utama PT Ambapers, H Zulfadli Gazali menuturkan, pihaknya sejauh ini telah menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 3500 dan menyalurkan 2 ton gula guna disalurkan melalui PT. BBKS selaku induk perusahaan.

“Selain itu kita juga ada menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis di rumah-rumah sakit yang bekerjasama dengan Ambapers,” ungkapnya.

Komisaris Utama PT Bangun Banua, H Supiyannor mengapresiasi terhadap aksi ini, menurutnya, memang harus dikuatkan kekompakan dan kebersamaan menangani virus Corona atau Covid-19 tersebut.

Disampaikan Supiyannor, sampai sekarang ini, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kalsel terus berjuang untuk mengatasi wabah yang kasusnya tidak juga menurun.

“Meskipun sudah ada diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Banjarmasin, tapi yang tertular tidak juga berkurang,” sebutnya.

Sehingga ini menjadi dilema bagi semuanya, tidak hanya masalah kesehatan, tapi ekonomi masyarakat yang juga sangat terganggu hingga perlu sumbangsih bersama, khususnya bagi BUMD milik pemerintah provinsi ikut ambil bagian kepedulian.

“Jadi ini perang kita bersama terhadap virus Corona,” pungkasnya.

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner