bakabar.com, BANJARBARU – Dua pekan berlalu, kasus kakek viral berlumuran darah di Landasan Ulin belum terpecahkan. Keluarga ikhlas jika pelaku gagal ditemukan.
Diketahui, kakek tersebut bernama Basri (70) berprofesi sebagai buruh harian lepas, tinggal di Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru.
“Belum ada kabar lagi dari polisi,” ujar istri Kai Basri, Irus kepada bakabar.com Selasa (1/12/2020) siang.
Katanya, ia dan keluarga ikhlas jika pelaku tidak berhasil ditemukan.
“Insya Allah kami ikhlas, kalau gak ketemu gak papa kan masih ada Allah yang maha tahu biarlah Allah yang memberi ganjaran yang setimpal,” tegas Irus.
Pasalnya, kondisi sang suami yang makin hari kian membaik sudah disyukurinya.
“Alhamdullilah kai sudah sehat dan luka di wajah kai sudah sembuh dan sudah kering tinggal dibibir saja lagi,” jelasnya.
Sementara itu, Polsek Banjarbaru Barat yang menangani kasus ini mengatakan bahwa penggalian fakta dari kasus viral ini terbilang masih jadi teka-teki.
Keterangan kakek Basri yang berubah-ubah, ditambah kondisinya yang pikun dan belum didapatkannya keterangan saksi di lokasi membuat kebenaran kasus kakek viral berlumuran darah ini buntu.
“Yang jelas kita masih lidik. Sebab, beliau (korban) keterangannya berubah-ubah. Karena memang korban ini sudah berusia lanjut dan pikun,” kata Kapolsek Banjarbaru Barat, AKP Andri Hutagalung kepada bakabar.com, belum lama tadi.
Terkait hasil visum sendiri. Kapolsek menuturkan bahwa ia belum bisa secara pasti menyebutkan penyebab luka yang dialami kakek Basri akibat pukulan atau hal lain.
“Sekarang masih kita gali faktanya di lapangan. Karena memang ada inkonsistensi dari korban, termasuk keterangan saksi lain yakni istri beliau yang belum sinkron. Tapi kita komitmen bakal berusaha mengungkap fakta ini,” tutupnya.
Untuk diketahui, dalam membantu pengungkapan kasus yang viral ini, pihak Polsek kata Andri turut dibantu oleh unit Jatanras Polda Kalsel.