bakabar.com, JAKARTA - Dua orang anggota teroris dilaporkan tewaas dalam kontak senjata dengan Densus 88 saat penggerebekan yang dilakukan di Lampung.
Hal ini diungkap Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar. Ia menyebutkan ada dua pelaku terorisme yang tewas ditembak di Lampung. Mereka merupakan jaringan Jemaah Islamiyah (JI).
"Dua pelaku yang tewas merupakan jaringan Jemaah Islamiyah," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (13/4).
Baca Juga: Densus 88 Antiteror Tangkap 5 Terduga Teroris di Sulawesi Tengah
Sejauh ini Kompol Aswin belum menjelaskan secara merinc ihwal status dan inisial para anggota kelompok teroris yang terlibat kontak tembak tersebut.
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan proses identifikasi terhadap kedua jenazah teroris yang tertembak anggitotanya itu.
"Nanti kami rilis setelah identifikasi," tuturnya.
Sebelumnya tim Densus 88 Antiteror Polri terlibat kontak tembak dengan kelompok terduga teroris di Lampung dalam upaya penangkapan, Rabu (12/4) malam.
Baca Juga: Densus Kontak Senjata dengan Kelompok Teroris di Lampung
Upaya penangkapan kelompok terduga teroris itu terjadi di dua tempat, yakni kawasan hutan register 22, Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu dan Kampung Sendang Baru, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah, Rabu (12/4) malam.
Dalam peristiwa tersebut dua anggota terduga teroris dikabarkan tewas di lokasi kejadian dan satu orang anggota Densus 88 mengalami luka pada bagian paha.
Saat ini, jenazah kedua terduga pelaku anggota teroris tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Sementara itu tim Densus 88 Antiteror Polri juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku teroros lain yang berhasil melarikan diri pasca kontak tembak tersebut.
