bakabar.com, KUKAR – Tim Sar akhirnya menemukan ayah dan anak yang menjadi korban tenggelamnya TB Rahmat Nur di Perairan Sungai Kedang Kepala, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, Senin (28/11). Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tak jauh dari lokasi kejadian.
Korban diketahui bernama Muhlis (20) dan Hafis (2). Tim SAR lebih dulu menemukan Hafis dengan jarak 11,78 KM dari lokasi kejadian sekira pukul 05.30 WITA. Sementara Muhlis baru ditemukan sekitar pukul 07.35 WITA dengan jarak 0,5 KM dari lokasi kejadian.
“Tim SAR berhasil menemukan korban kedua atas nama Muhlis. Tim langsung evakuasi ke rumah duka,” kata Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta.
Baca Juga: Uang Terendam Banjir di Martapura, Pihak Keluarga: Semoga Bisa Ditukar di Bank
Dengan ditemukannya kedua korban, Tim SAR masih harus melakukan pencarian satu korban lagi yakni anak kedua dari Muhlis yang masih berusia lima bulan bernama Rayen.
“Operasi SAR hari ini akan dilakukan pencarian lagi untuk satu korban yang belum ditemukan. Tim masih di lokasi kejadian dilanjutkan besok,” pungkasnya.
Baca Juga: Besok! Bareskrim Periksa Ismail Bolong Terkait Dugaan Suap Tambang Ilegal
Sebelumnya, TB Rahmat tenggelam di perairan Sungai Kedang Kepala pada Jumat (25/11). Saat itu kapal ditumpangi tujuh orang. Empat di antaranya merupakan satu keluarga, yakni Muhlis, Mita, Hafis dan Rayen.
Saat di lokasi kejadian, kapal tiba-tiba karam. Empat orang berhasil melompat ke luar kapal, termasuk Mita alias istri dari Muhlis. Sementara Muhlis bersama kedua anaknya terjebak di dalam kapal dan ikut tenggelam.
