bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) menggelar pasar murah dan bazar UMKM produk unggulan daerah di halaman Gedung Dekranasda, Jumat (22/11) pagi.
Pjs Bupati Akhmad Fydayeen yang membuka kegiatan mengatakan, pasar murah ini merupakan salah satu bentuk konkrit dari komitmen Pemerintah Kabupaten Banjar dalam mengatasi lonjakan harga yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
“Pasar murah ini dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat karena lonjakan harga bahan pokok di pasaran,” papar Fydayeen.
Fydayeen berharap melalui pasar murah ini masyarakat Banjar dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau sehingga dapat meringankan beban ekonomi terutama bagi keluarga-keluarga yang kurang mampu.
Kepala DKUMPP Banjar, I Gusti Made Suryawati, menjelaskan rangkaian kegiatan selain pasar murah juga digelar Business Matching dan Sosialisasi Program Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) serta bazar UMKM.
“Untuk Bazar UMKM kita menampilkan 20 Kecamatan kelompok inklusif pelaku UMKM di Kabupaten Banjar,” jelas Made.
Adapun pasar murah dibuka selama dua hari, menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau sehingga tidak membebani masyarakat namun tidak bermaksud menyaingi harga di pasar-pasar tradisional.
“Gula 1 kilogram seharha Rp17 ribu disubsidi Rp5 ribu, sehingga dijual dengan harga Rp12 ribu. Kemudian 1 liter harga Rp18 ribu disubsidi Rp5 ribu, sehingga dijual Rp13 ribu," beber Made.
"Adapun bawang merah 0,5 kiloram dengan harga pasaran Rp25 ribu, dijual Rp15 ribu setelah disubsidi Rp5 ribu. Ini dari distributor, agen dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Banjar,” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan penyerahan paket sembako kepada masyarakat oleh Pjs Bupati didampingi Kepala DKUMPP Banjar. Juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama antara Pemkab, Polres, Kodim 1006 dan Kejaksaan Negeri Banjar untuk bersama-sama menjaga kestabilan harga, sekaligus mengurangi dampak inflasi.
Turut hadir Perwakilan Kemenkumham, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, beberapa kepala SKPD dan sejumlah undangan.