Tak Berkategori

Dua Bocah TK Banjarbaru Tenggelam di Lubang Bekas Galian, Polisi: Musibah

apahabar.com, BANJARMASIN – Ini menjadi peringatan bagi para orang tua. Diduga bermain terlalu dekat lubang bekas galian,…

Featured-Image
Alya 5 tahun dan kakaknya Hamudi 7 tahun diketahui murid TK Nurul Iman Sungai Ulin Banjarbaru. Foto-net

bakabar.com, BANJARMASIN– Ini menjadi peringatan bagi para orang tua. Diduga bermain terlalu dekat lubang bekas galian, dua bocah asal Sungai Ulin Kota Banjarbaru meregang nyawa, Kamis (21/12) sore.

“Iya benar kejadian ini sudah ditangani Polsek Banjarbaru Kota,” ujar Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah kepada bakabar.com, Kamis (20/12) malam.

Informasi warga setempat, lokasi kejadian merupakan danau eks galian di Bumi Perkemahan Bina Banua Sungai Ulin. Tenggelamnya anak di bawah umur , diduga lantaran bermain terlalu dekat dengan danau eks galian c.

Alya 5 tahun dan Hamudi 7 tahun ditemukan sudah tak bernyawa oleh warga setempat di sungai itu, sebelum dievakuasi petugas. Menurut Pelda Supian Babinsa Sungai Ulin, kedua korban tidak terlihat di rumah sejak siang.

Orang tua keduanya yang sibuk mencari, kaget bukan kepalang kala mendapat kabar dari tetangga keduanya terlihat bermain di dekat danau.

Akhir pencarian yang dibantu tetangga menemukan 2 bocah ini tewas di dalam danau sekitar pukul 3 sore waktu setempat.

Sayang nyawa keduanya ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa. Hampir sejam tim emergency gabungan mencari kedua korban.

Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Purbo Rahardjo didampingi Kanit Reskrim Iptu Yuli Tetro menambahkan, meninggalnya dua bocah ini karena musibah.

“Iya ini murni musibah, karena tenggelam di dalam danau bekas galian yang dalamnya sekitar tiga meter,” ucapnya.

Alya 5 tahun dan Hamudi 7 tahun diketahui murid TK Nurul Iman Sungai Ulin Banjarbaru. Tempat tinggal yang berdekatan menjadikan keduanya bersahabat.

Polisi mengimbau, agar para orang tua jangan lengah dan selalu mengawasi anak-anaknya guna kejadian serupa tidak terulang lagi.

Reporter: Zepy Al Ayubi
Editor: Fariz F



Komentar
Banner
Banner